email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Museum Bahari: Menyelami Jejak Maritim Nusantara untuk Generasi Muda

by Redaksi Javasatu
12 September 2025
Artikel ini ditulis oleh: Andi M. Nirmansyah/ Pokjawarkotu (Kelompok Kerja Wartawan Kota Tua)

JAVASATU.COM- Di sudut kawasan Kota Tua, Jakarta, berdiri sebuah bangunan tua yang menyimpan napak tilas kejayaan bahari Indonesia. Gedung bersejarah di Jalan Pasar Ikan No. 1, Jakarta Utara, itu kini dikenal sebagai Museum Bahari, tempat di mana aroma rempah dan kisah pelaut Nusantara masih terasa hingga hari ini.

(Sumber Foto: Pokja Warkotu)

Museum Bahari resmi dibuka pada tahun 1977. Namun, jauh sebelumnya, bangunan ini adalah gudang penyimpanan milik Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Dari sinilah rempah-rempah, kopi, hingga teh dikumpulkan sebelum diberangkatkan ke berbagai penjuru dunia.

Lokasinya yang berada dekat Pelabuhan Sunda Kelapa, yakni salah satu pelabuhan tertua di Indonesia, menjadikannya saksi bisu perdagangan maritim sejak masa kolonial.

Memasuki area museum, pengunjung seakan diajak menyeberang waktu. Koleksi yang terpajang tidak sekadar benda mati, melainkan potongan sejarah.

Di antara yang paling menarik adalah replika kapal tradisional Nusantara, seperti pinisi dari Bugis-Makassar dan jukung dari Bali, yang menunjukkan betapa hebatnya kemampuan leluhur bangsa dalam merancang perahu.

Tak ketinggalan, deretan alat navigasi kuno, artefak perdagangan rempah, serta diorama pertempuran laut yang menggambarkan serunya perjalanan Indonesia sebagai bangsa maritim.

Namun, Museum Bahari bukan sekadar gudang artefak. Lebih dari itu, ia adalah ruang belajar terbuka tentang jati diri bangsa.

BacaJuga :

Gresik Universal Science Hadir, Wisata Edukasi Digital Interaktif untuk Anak dan Keluarga

Ambulans Gratis Polres Gresik, Penjemput Harapan Pasien Bawean

Melalui setiap koleksinya, museum ini mengingatkan betapa pentingnya laut dalam membentuk identitas Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Laut bukan hanya pemisah, melainkan penghubung budaya, perdagangan, dan peradaban.

Bagi generasi muda, berkunjung ke Museum Bahari ibarat membaca buku sejarah dalam bentuk nyata. Mereka bisa merasakan bagaimana laut membentuk kehidupan, sekaligus menyerap kearifan lokal yang diwariskan nenek moyang. Pesan yang tersirat jelas: menjaga warisan maritim adalah menjaga masa depan bangsa.

Menutup perjalanan di museum ini, pengunjung tak hanya pulang dengan ingatan tentang koleksi bersejarah, tetapi juga dengan kesadaran baru, bahwa Indonesia sejatinya adalah bangsa pelaut yang besar, dengan laut sebagai halaman depan rumahnya. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Museum BahariWisata BudayaWisata ReligiWisata Sejarah
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

BERITA LAINNYA

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d