email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 29 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Museum Bahari: Menyelami Jejak Maritim Nusantara untuk Generasi Muda

by Redaksi Javasatu
12 September 2025
Artikel ini ditulis oleh: Andi M. Nirmansyah/ Pokjawarkotu (Kelompok Kerja Wartawan Kota Tua)

JAVASATU.COM- Di sudut kawasan Kota Tua, Jakarta, berdiri sebuah bangunan tua yang menyimpan napak tilas kejayaan bahari Indonesia. Gedung bersejarah di Jalan Pasar Ikan No. 1, Jakarta Utara, itu kini dikenal sebagai Museum Bahari, tempat di mana aroma rempah dan kisah pelaut Nusantara masih terasa hingga hari ini.

(Sumber Foto: Pokja Warkotu)

Museum Bahari resmi dibuka pada tahun 1977. Namun, jauh sebelumnya, bangunan ini adalah gudang penyimpanan milik Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Dari sinilah rempah-rempah, kopi, hingga teh dikumpulkan sebelum diberangkatkan ke berbagai penjuru dunia.

Lokasinya yang berada dekat Pelabuhan Sunda Kelapa, yakni salah satu pelabuhan tertua di Indonesia, menjadikannya saksi bisu perdagangan maritim sejak masa kolonial.

Memasuki area museum, pengunjung seakan diajak menyeberang waktu. Koleksi yang terpajang tidak sekadar benda mati, melainkan potongan sejarah.

ADVERTISEMENT

Di antara yang paling menarik adalah replika kapal tradisional Nusantara, seperti pinisi dari Bugis-Makassar dan jukung dari Bali, yang menunjukkan betapa hebatnya kemampuan leluhur bangsa dalam merancang perahu.

Tak ketinggalan, deretan alat navigasi kuno, artefak perdagangan rempah, serta diorama pertempuran laut yang menggambarkan serunya perjalanan Indonesia sebagai bangsa maritim.

Namun, Museum Bahari bukan sekadar gudang artefak. Lebih dari itu, ia adalah ruang belajar terbuka tentang jati diri bangsa.

BacaJuga :

Old Shanghai Gelar Shanghai Mooncake Festival 2025, Usung Budaya Asia

Kapal KM Alexindo 8 Miring di Sunda Kelapa, 15 ABK Selamat Usai Dievakuasi

Melalui setiap koleksinya, museum ini mengingatkan betapa pentingnya laut dalam membentuk identitas Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Laut bukan hanya pemisah, melainkan penghubung budaya, perdagangan, dan peradaban.

Bagi generasi muda, berkunjung ke Museum Bahari ibarat membaca buku sejarah dalam bentuk nyata. Mereka bisa merasakan bagaimana laut membentuk kehidupan, sekaligus menyerap kearifan lokal yang diwariskan nenek moyang. Pesan yang tersirat jelas: menjaga warisan maritim adalah menjaga masa depan bangsa.

Menutup perjalanan di museum ini, pengunjung tak hanya pulang dengan ingatan tentang koleksi bersejarah, tetapi juga dengan kesadaran baru, bahwa Indonesia sejatinya adalah bangsa pelaut yang besar, dengan laut sebagai halaman depan rumahnya. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Museum BahariWisata BudayaWisata ReligiWisata Sejarah

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Nyopet di Tengah Bantengan, Pemuda Asal Malang Diringkus Polisi

Bupati Gresik Ajak Pramuka Wujudkan Generasi Emas, Bukan “Generasi Cemas”

ADVERTISEMENT

DPRD Kabupaten Malang Telusuri Dugaan Raibnya PAD dari Sewa Tanah 58 Hektar di Dampit

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Prev Next

POPULER HARI INI

Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

Empu Fanani Siap Adu Ilmu “Perang Meteorit” di Festival TosanAji.id & ICCF 2025 Malang

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Puisi Esai Denny JA ‘Tangisan Anakku di Mall Itu…’

BERITA LAINNYA

Empat Ormas Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Revitalisasi Tari Jawa Klasik, Naufal Anggito Hidupkan Kembali Bedhaya Gandrungmanis yang Punah

Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan APBD di Banyuwangi

Mabes TNI Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ajak Generasi Muda Bergerak Wujudkan Indonesia Emas 2045

Presiden Prabowo Dukung Keterlibatan Berkelanjutan Amerika Serikat dengan ASEAN

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d