email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 20 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Gus Idris Lawan Jin Impor Hingga Rajanya Jin (3)

by Agung Baskoro
13 Juli 2020
ADVERTISEMENT

Javasatu,Malang- Menyembuhkan pasien yang terkena serangan ilmu hitam (santet) tidak serta merta bebas dari serangan lawan. Gus Idris. Pria 30 tahun pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, mengisahkan dirinya berjuang melawan jin bukan dari dalam negeri saja tapi jin yang berasal dari Malaysia, Singapura, Hongkong hingga Timur Tengah.

Gus Idris saat menolong pasiennya (Foto : Agung-Javasatu.com)

Menurut pria ramah berberkacamata itu, khodam jin yang paling kuat selama ini adalah dari Timur Tengah. Terutama, Jin Laut Merah.

“Jin laut merah ini sangat kuat dan liar. Tidak mudah menyembuhkan seseorang yang raganya sudah dikuasai jin Timur Tengah ini. Ada amalan dan asma khusus yang harus kita kuasai” jelasnya.

Cerita Sebelumnya:

Jawa Timur

Gus Idris, Pilih Dakwah Melalui Youtube (1)

12 Juli 2020
Jawa Timur

Gus Idris Sweeping Dukun Live di Channel Youtubenya (2)

12 Juli 2020

Tak jarang usai penyembuhan pasien non medis atas ulah mahkluk astral, serangan datang kepada dirinya dan keluarganya.

“Mereka ini (Para Dukun), tahu betul kelemahan kita. Kita diserang itu hampir sering. Kadang yang kena keluarga. Tapi Alhamdulillah, kami bisa membentenginya. Bahkan ada dukun yang menyaru pasien ke rumah, sambil membawa tanah kuburan. Itu pernah juga. Tapi selama tidak membahayakan kami ya kita biarkan saja” ujar Gus Idris.

Gus Idris juga mengisahkan lagi, pertarungan untuk proses penyembuhan yang sangat menyusahkan, adalah ketika melawan ribuan jin. Saat di Pasuruan, Gus Idris bahkan harus bertempur dengan ratusan jin yang salah satu diantara mereka, tentara dari rajanya jin yakni Dajjal.

“Satu pasien kami sewaktu di Pasuruan, mempelajari amalan-amalan dari internet. Karena tak kuat, khodam jin yang masuk salah satunya adalah tentaranya Dajjal. Tipikal jin dari pasukan Dajjal ini melukai dan membunuh. Mereka tahu dimana ada benda besi, langsung disambar dan coba ditusukkan. Mediator kami sampai merayap ke dinding” kenang Gus Idris.

BacaJuga :

Golkar Gresik Akan Musda XI 2 September, Cari Ketua Baru Pengganti Ahmad Nurhamim

Wali Kota Malang Resmikan Pengiriman Perdana Makan Bergizi Gratis, 3.200 Paket Disalurkan

Karakteristik santet yang hinggap ditubuh seseorang, lanjut Gus Idris, punya tingkatan berbeda ketika proses penyembuhan dilakukan.

“Kalau khodam yang masuk jumlahnya sedikit, proses penyembuhannya mungkin cukup cepat. Namun ada juga yang sampai berminggu-minggu. Kalau sudah seperti itu, biasanya jumlah khodamnya sangat banyak. Bisa mencapai ribuan” beber Gus Idris.

Saat ini ada pasien dalam pengawasan dan penyembuhan Gus Idris, dua orang perempuan. Satu orang berasal dari Kalimantan. Satu orang lagi dari Pulau Madura.

Kondisi perempuan asal Kalimantan ini, perutnya membesar. Sudah lebih dari satu bulan ia harus menginap di surau dikomplek Ponpes Thoriqul Jannah.

“Pertama kali dia datang perutnya sangat besar. Sudah satu bulan disini. Kami harus menangani secara bertahap. Karena jumlah khodam atau jin yang masuk dalam raganya, lebih dari seribu jin. Kita hilangkan khodamnya secara perlahan” ucapnya.

Untuk mempermudah proses penyembuhan, Gus Idris membutuhkan mediator yang diambil dari para santrinya. Termasuk para dukun yang sudah bertobat.

“Mediator yang kita siapkan untuk melawan para khodam ini kita cek kesehatannya. Tidak boleh ada mediator yang punya riwayat sakit seperti jantung. Karena resiko seorang mediator sangat tinggi. Bisa jebol jantung dan organ tubuhnya apabila tidak siap menerima serangan gaib” pungkas Gus Idris. (Agb/Arf) (bersambung)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Comments 1

  1. Ping-balik: Gus Idris Tertembak, Polda Jatim: Itu Hoaks - Jawa Timur - Javasatu

BERITA TERBARU

Puspen TNI Terima Atase Pers AS, Perkuat Diplomasi Pertahanan lewat Komunikasi Strategis

Golkar Gresik Akan Musda XI 2 September, Cari Ketua Baru Pengganti Ahmad Nurhamim

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang Resmikan Pengiriman Perdana Makan Bergizi Gratis, 3.200 Paket Disalurkan

Pemkot Malang Dorong Jurnalisme Warga Inklusif, Libatkan Penyandang Disabilitas

HUT IGTKI PGRI ke-75, Bupati Gresik Janjikan Rp7 Miliar Insentif Guru Non-sertifikasi

Prev Next

POPULER HARI INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

PKK Kecamatan Gresik Gelar Lomba Penyuluhan 10 Program Pokok, Dorong Kreativitas dan Kemandirian

Panglima TNI Rotasi 414 Pati, Perkuat Regenerasi dan Soliditas Pertahanan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BERITA LAINNYA

Puspen TNI Terima Atase Pers AS, Perkuat Diplomasi Pertahanan lewat Komunikasi Strategis

KM Osela Tenggelam di Bangka Belitung, Bakamla Terjunkan Unsur Laut Bantu Cari Korban

PLN Dorong Perempuan Berdaya Lewat Seminar Women Empowerment di Pacitan

Panglima TNI Rotasi 414 Pati, Perkuat Regenerasi dan Soliditas Pertahanan

Bakamla RI dan Angkatan Laut Singapura Perkuat Kerja Sama Keamanan Maritim

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional

Edukator Keris Bersertifikat Nasional, Siap Kenalkan Warisan Budaya ke Generasi Z

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved