Javasatu, Malang- Ratusan ribu Sobat Ambyar memadati konser Temu Dulur Gudang Baru di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang selasa (21/1/2020). Mereka ingin melihat dari dekat
penampilan The God Father of Broken Heart, Didi Kempot; Denny Caknan; Irenne Ghea; Abah Topan dan Cak Percil yang memeriahkan konser Temu Dulur Gudang Baru tersebut.
Meski wilayah Kepanjen dan sekitarnya sempat diguyur hujan deras, namun hal itu tidak menyurutkan semangat para Sobat Ambyar untuk menyaksikan penampilan artis idola mereka .Sejak pukul 17.30 WIB, para penonton sudah nampak memadati area Stadion Kanjuruhan.
Tiket konser yang disediakan sebanyak 20 ribu lembar ludes terjual ,akibatnya terjadi penumpukan diluar arena konser.
“Tiket habis total. Kemudian kita masukkan, Rp 20 ribu dapat rokok,” ujar Manajer Marketing Gudang Baru, H Agus Hariadi.
Artis cantik Irenne Ghea menjadi pembuka pada konser kali ini. Kemudian disusul penampilan campursari ‘Guyon Maton’ dari Cak Percil berkolaborasi dengan Abah Topan.
Sekitar pukul 21.30 WIB, giliran yang tunggu-tunggu tampil. Denny Caknan membawakan lagu pertamanya, ‘Sugeng Dalu’. Para Sobat Ambyar yang hadir pun ikut bernyanyi dan berjoget ria.
Jeda lagu pertama, Denny Caknan menyapa para penggemarnya yang ternyata tidak hanya datang dari Malang Raya dan sekitarnya.
“Luar biasa kalian yang datang dari Ngawi ke Malang,” ucap Denny dari atas panggung, yang kemudian disambut riuhnya Sobat Ambyar.
Pada konser Temu Dulur Gudang Baru, penyanyi asli Ngawi ini melantunkan tembang ‘Balungan Kere’ dan ‘Demi Kowe’ yang ditenarkan Pendhoza, ‘Gede Roso’ milik Abah Lala, serta ‘Tanpo Tresnamu’ ciptaan Caknan sendiri. Sebagai penutup penampilannya, pria 24 tahun itu membawakan lagu pamungkas ‘Kartonyono Medot Janji’.
Usai Denny Caknan menghibur para Sobat Ambyar, giliran The God Father of Broken Heart Didi Kempot tampil sekitar pukul 22.30 WIB. Kemunculan Lord Didi disambut meriah Sobat Ambyar. Dia pun langsung melantunkan lagu ‘Cidro’.
“Malang luar biasa, kalau gak salah tiga bulan ini sudah 10 kali tampil di Malang,” kata Didi Kempot, saat menyapa para Sobat Ambyar, yang kemudian dilanjutkan menyanyikan ‘Banyu Langit’.
‘Layang Kangen’ menjadi lagu selanjutnya yang dibawakan Lord Didi. Disusul, ‘Neng Nickerie’, ‘Kalung Emas’, ‘Perawan Kalimantan’, ‘Suket Teki’, ‘Sewu Kutho’, ‘Stasiun Balapan’ dan sebagai penutup konser Temu Dulur, ‘Pamer Bojo’ sekaligus pesta kembang api. (Agb/Git/Arf)