email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Jelang Imlek Sepinya Wisata Religi Gunung Kawi

by Agung Baskoro
10 Februari 2021

Javasatu,Malang- Perayaan Tahun Baru Imlek menjadi salah satu momen yang ditunggu oleh warga sekitar Desa Wonosari Kabupaten Malang atau tempat wisata religi Gunung Kawi. Karena menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar.

Kondisi wisata religi Gunung Kawi jelang perayaan Imlek. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Mereka biasanya menjual berbagai kelengkapan pengunjung yang akan berziarah, ritual atau sembahyang. Para pedagang menjajakan berbagai pernak pernik buah tangan lainya.

Tapi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini tidak akan bisa ditemui perayaan meriah seperti pada tahun sebelumnya. Ini akibat pemerintah menerapkan aturan protokol kesehatan dengan berbagai kebijakan.

Pengelola Klenteng Kwan Im di wisata religi Gunung Kawi, Anton Subagio. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Salah satu pengelola Klenteng Kwan Im di wisata religi Gunung Kawi, Anton Subagio menjelaskan, pada Jumat (12/2/2021) mendatang, pihaknya tidak akan menggelar serangkaian acara seperti pada masa sebelumnya.

“Kalau masa pandemi ini ya enggak ada acara. Iya hanya sembahyangan itu saja. Itupun cuma dari pihak internal sini (Klenteng Kwan Im, red) saja. Tidak ada dari pihak luar,” terang Anton.

Anton melanjutkan, pada tahun-tahun sebelumnya, di tempat wisata selalu dipenuhi peziarah dan wisatawan yang sekedar menikmati Imlek di Gunung Kawi.

“Biasanya kalau tidak pandemi begini, ada sekitar 200 masyarakat tionghoa yang merayakan Imlek disini. Selain itu, wisatawan juga banyak,”sambung Anton.

BacaJuga :

Perlawanan Hukum Terdakwa Pemalsuan Merek Pioneer CNC Kandas, Jaksa Siap Lanjutkan Pembuktian

Hotel Santika Gresik Tawarkan Promo Staycation dan Kuliner Spesial September 2025

Petugas tempat ritual Ciamsi, Solikin. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Sementara itu petugas tempat ritual kuno kepercayaan masyarakat Tionghoa, Ciamsi, Solikin mengatakan, bahwa dalam Momen perayaan Imlek di Klenteng Kwan Im tahun ini tidak digelar secara terbuka.

“Adanya pandemi Covid-19, ritual sembahyang mungkin akan dilakukan oleh internal saja. Tidak digelar secara terbuka dan besar-besaran seperti pada kondisi normal,” ujar Solikin.

Namun pihak pengelola tetap menyediakan fasilitas protokol kesehatan. Sebagai antisipasi membeludaknya pengunjung saat hari H perayaan Imlek.

“Itu pun kami tidak bisa menolak. Karena mereka (pengunjung, red) datang kesini itu niatnya masing-masing. Ada yang ziarah dan lainnya. Antisipasinya ya protokol kesehatan,” jelasnya.

(Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Anton pun mengaku prihatin atas kondisi yang terjadi saat ini dan berharap bahwa pandemi yang sedang melanda bisa segera berangsur membaik.

“Kecewa dan prihatin tentu ada. Tapi kita harus tetap patuh peraturan pemerintah. Ini pun kami bisa buka setelah mendapat izin dari Pemkab Malang melalui Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, red),” pungkasnya. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Gunung KawiImlek Gunung Kawikecamatan ngajumPerayaan Imlek Gynung KawiWisata

Comments 2

  1. Ping-balik: 22 Wisata Religi Gunung Kawi - Indonesia Bagoes
  2. Ping-balik: Pemkab Blitar Waspadai Kebakaran Gunung Butak - KlikTimes

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Perlawanan Hukum Terdakwa Pemalsuan Merek Pioneer CNC Kandas, Jaksa Siap Lanjutkan Pembuktian

Hotel Santika Gresik Tawarkan Promo Staycation dan Kuliner Spesial September 2025

ADVERTISEMENT

Tim Futsal UIBU Malang Tembus Final Nasional Euro Super Soccer 2025 di Bandung

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Kerusuhan Unjuk Rasa 25-31 Agustus: GPA Pertanyakan Siapa yang Bertanggung Jawab

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Diskusi Publik di Malang: Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Investasi SDM, Bukan Pemborosan

Pengamat Nilai Jenderal (Purn) Dudung Layak Jadi Menhan: The Right Man on The Right Place

Desa Petung Panceng Gresik Jadi Ikon Bonsai, Gelar Pameran dan Kontes ke-9

BERITA LAINNYA

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Kerusuhan Unjuk Rasa 25-31 Agustus: GPA Pertanyakan Siapa yang Bertanggung Jawab

Bakamla Babel Bongkar Penyelundupan 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Barat

PLN Luncurkan Program SINAR di Ponorogo, Biaya Irigasi Petani Hemat hingga 65%

Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 Jakarta, Uzbekistan Juara Umum

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved