email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 19 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Gus Idris, Pilih Dakwah Melalui Youtube (1)

by Agung Baskoro
12 Juli 2020

Javasatu,Malang- Gus Idris, putra dari Kyai Rodhyallah yang sekaligus merupakan pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannah lebih memutuskan berdakwah di dunia maya. Hal itu ia putuskan setelah adanya aturan pemerintah yang melarang berkumpul saat Pandemi Covid-19. Padahal, Gus Idris sebelumnya rutin menggelar pengajian, tabligh akbar bernama Majlis Thoriqul Jannah.

Di dunia maya, ia menggunakan platform Youtube sebagai wadah dakwah. Alhasil, ia tetap bisa berdakwah walaupun dengan menggunakan fasilitas yang berbeda.
“Saya gatal mas, biasanya sering berdakwah, kan kita aktif di pengajian-pengajian, tabligh akbar, setiap harinya kita, ada namanya Majlis Ta’lim Thoriqul Jannah, dan sampai yang berobat jamaah-jamaah kita ini. Setelah lockdown ini kan kita tidak boleh kumpul-kumpul. Gimana caranya imajinasi kita, tujuan dakwah kita tetap agar tetap bisa walaupun lockdown, akhirnya pakai YouTube itu,” Gus Idris mengawali kisahnya.

Javasatu mencoba menggali lebih dalam tentang sosok Idris Al Marbawy di pondok pesantren yang ia kelola. Akhirnya, Gus Idris pun bisa bertemu dengan Javasatu pukul 23.00 dengan pakaian relatif sederhana, memakai songkok, berkaos lengan panjangan dan bersarung.

Pondok Pesantren Thoriqul Jannah berada di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Anda bisa menuju ke tempat Gus Idris melewati kawasan Kecamatan Pakisaji atau pertigaan Bendo.

Tidak hanya mengisi konten videonya dengan pengajian, Gus Idris juga membuat konten-konten menguak misteri tempat-tempat yang seringkali terjadi kecelakaan lalu mengunggahkan di Youtube.

“Pakai YouTube, kita buat YouTube. Menguak misteri jalan yang sering terjadi kecelakaan atau apa. Apa ada gangguan dari bangsa gaibnya, ikut campur tidak disitu. Kita up di YouTube, kok banyak masyarakat yang tertarik disitu. Awalnya disitu,” ungkapnya.

Sebenarnya ketertarikan Gus Idris terhadap hal mistik sudah terjadi jauh sebelum ia masuk ke dunia maya Youtube. Namun ketertarikannya tersebut ternyata menarik banyak perhatian pengguna Youtube hingga tercatat lebih dari 420 ribu subscriber yang mengikutinya hingga pada pertengahan 2020.

BacaJuga :

Wilayah Malang Masih Aman, BPBD Pastikan Tak Ada Dampak Erupsi Semeru

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Unggahan kontennya ke Youtube dengan subscribernya yang begitu banyak membuat sosok Gus Idris cepat dikenal. Namun, ia menegaskan bahwa ia tetap konsisten dengan tujuannya, yakni mengamalkan, membantu yang membutuhkan, dan bermanfaat bagi orang lain.

“Kita rekam juga jamaah yang minta tolong, jadi betul-betul non medis disini. Artinya kita up, kok tambah rame, sampai saat ini. Gara-gara YouTube itukan tambah rame. Yang penting kita amalkan, kita bisa membantu yang membutuhkan kita, yang penting bermanfaat. Itu tujuan kita,” ucap pria dua anak ini.
Seiring waktu yang membuatnya kian populer, ia mengaku bahwa dirinya enggan terlena dengan apa yang dipunyai saat ini. Gus Idris bilang, dia hanya ingin fokus berdakwah hingga ajal menjemput.

“Kalau kesombongan, angkuh, takabur, itu kan sifat manusia. Agar kita dijauhkan dari sifat itu, kita harus istiqomah. Bagaimanapun situasi dan keadaan kita. Mau di puji agar tidak terbang. Mau di caci, tidak mundur, tidak membuat kita down. Solusinya jalan saja terus. Sampai ajal menjemput. Dakwah saja terus sampai Allah berkata waktunya pulang,” Gus Idris mengakhiri. (Agb/Krs) (bersambung)

 

Cerita berikutnya:

Jawa Timur

Gus Idris Sweeping Dukun Live di Channel Youtubenya (2)

12 Juli 2020

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: video

Comments 1

  1. Ping-balik: Gus Idris Tertembak, Polda Jatim: Itu Hoaks - Jawa Timur - Javasatu

BERITA TERBARU

Wilayah Malang Masih Aman, BPBD Pastikan Tak Ada Dampak Erupsi Semeru

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Investasi Kota Batu Melonjak, 15 Perusahaan Dianugerahi Batu Investment Award 2025

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Polres Gresik Rombak 11 Jabatan Strategis, Kapolres: Demi Tingkatkan Pelayanan Publik

Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Malang Tinggi, DPRD Minta Pemkab Bertindak Cepat

Presiden Prabowo Targetkan Semua Daerah Punya RS Setara Emirates dalam 4 Tahun

LAKSI Dukung Pendekatan Preventif dalam Operasi Zebra Tinombala 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Wilayah Malang Masih Aman, BPBD Pastikan Tak Ada Dampak Erupsi Semeru

Investasi Kota Batu Melonjak, 15 Perusahaan Dianugerahi Batu Investment Award 2025

BERITA LAINNYA

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Presiden Prabowo Targetkan Semua Daerah Punya RS Setara Emirates dalam 4 Tahun

LAKSI Dukung Pendekatan Preventif dalam Operasi Zebra Tinombala 2025

Penertiban Tambang Ilegal di Bangka Tengah, Menhan: “Negara Tidak Boleh Kalah”

Milad Muhammadiyah ke-113, Wawali Pasuruan Ajak Perkuat Harmoni dan Pendidikan

Aktivis AKHERA Sebar 100 Spanduk Dukung Peningkatan Program Makan Bergizi Gratis

Babinsa Kodim Blora Turun Malam bersama Warga untuk Jaga Lingkungan

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Ribuan PJU Tanpa Meteran, Pemkab Malang Rogoh Rp40 Miliar per Tahun

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved