Javasatu,Malang- Kabar duka kembali melanda Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Malang. Karena setelah Hariyanto dan Hari Sasongko, hari ini menyusul lagi kader terbaik PDI-P Kabupaten Malang, Amari meninggal dunia. Ketiganya merupakan korban kecelakaan di Jalan Tol Ngawi-Solo pada Jum’at (13/11/2020) lalu.
Sebelumnya almarhum Amari sempat menjalani perawatan intensif selama tujuh hari di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Surakarta. Namun nyawa Amari tidak tertolong juga.
Amari merupakan kader PDI-P Kabupaten Malang, direncanakan bakal menggantikan Didik Gatot Subroto yang saat ini maju sebagai calon Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Malang 2020.
Sementara itu Sekertaris DPC PDI-P Kabupaten Malang, Darmadi merasa sangat kehilangan dengan tiga orang kader terbaiknya.
“Kami dari keluarga besar PDI Perjuangan merasa sangat kehilangan dengan dipanggilnya pak Amari kader kami yang ada di Kecamatan Pakis.” ungkap Darmadi,saat dihubungi. Kamis (19/11/2020).
Dimata Darmadi, Amari merupakan sosok yang supel dan selalu bisa menempatkan diri di manapun tempatnya.
“Pak Amari adalah sosok pribadi yang baik, suka bergurau dan pemimpin keluarga yang bertanggungjawab.” tukas Darmadi.
Sebagai informasi, Amari merupakan salah satu kader DPC PDI-P Kabupaten Malang yang sebelumnya mengikuti Pilihan Legislatif (Pileg) di daerah pilihan (Dapil) 6, yang meliput Kecamatan Pakis, Singosari, dan Lawang.
Amari mengalami kecelakaan bersama almarhum Hariyanto, dan almarhum Hari Sasongko, saat akan menjalankan tugas ke Yogyakarta. Namun ketiganya mengalami kecelakaan pada pukul 04.20 WIB.
Dan saat ini jenazah Amari dalam proses pemulangan ke rumah duka, rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman di dusun Kedoya Timur, Desa Mangliawan, Pakis, pada Jumat (20/11/2020) besok. (Agb/Arf)