Javasatu,Gresik- Memasuki H+3 pada momen perayaan hari raya Idul Fitri 1442 hijriah, petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Manyar Gresik gencar melalukan patroli di pusat perbelanjaan, pemukiman warga hingga tempat wisata, Minggu (16/5/2021).
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM melalui Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH mengatakan akan terus melakukan patroli kewilayaan pada libur lebaran ini.
“Berbagai upaya kami lakukan demi menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif. Protokol kesehatan tetap digelorakan agar masyarakat tidak lalai” ungkapnya, Minggu (16/5/2021).
Pihaknya mengingatkan masyarakat bahwa virus corona ini masih ada disekitar kita. Jangan lengah menerapkan anjuran pencegahannya.
“Agar tak terjadi ledakan kasus Covid-19 di masa libur lebaran tahun ini” tegasnya.
Selain mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Alumni Akpol 2013 ini juga tidak bosan mengimbau masyarakat tidak bepergian dari satu wilayah ke wilayah lain apalagi memang tidak mendesak sekali.
“Apabila mendatangi tempat wisata maupun pusat perbelanjaan, pastikan tetap memakai masker dan tidak terjadi kerumunan yang dapat menjadi ajang penyebaran virus wuhan” tutupnya.
Pantauan Petugas Polsek Manyar di Wilayahnya
Kemudian dalam patroli tersebut, petugas menyusuri di sejumlah pusat perbelanjaan modern di wilayah Kecamatan Manyar.
Nampak suasana sepi, misalnya di sebuah perbelanjaan modern ekspres di Jalan Kalimantan Perumahan GKB, lorong etalase masih tampak longgar parkiran pun terlihat sepi.
Pemandangan serupa terjadi di toko elektronik ternama di Jalan Kalimantan juga terlihat masih sepi pembeli. Juru parkir masih belum menjaga lahan rezekinya.
Kepada salah satu karyawan, petugas menghimbau, jika tempat perbelanjaan modern tersebut ramai pengunjung, petugas mengingatkan jangan sampai terjadi kerumunan, tetap menjaga jarak, wajib pakai masker dan protokol kesehatan harus dipatuhi.
Kemudian di wahana air di Jalan Rantau GKB dipastikan belum buka. Pihak pengelola masih memilih tutup hingga pekan depan. Di tempat pelesir ini tak jarang wisatawan lokal terpaksa kecewa tidak bisa berenang bersama keluarga di Dinasty Water World.
Sementara di sejumlah komplek perumahan di Desa Sukomulyo, Desa Yosowilangun dan Desa Pongangan Kecamatan Manyar aktifitas warga juga belum normal seperti semula. Beberapa rumah masih kosong ditinggal penghuninya.
Petugas pun berpesan kepada salah satu satpam di tempat itu agar meningkatkan kewaspadaan. Pastikan orang yang mendatangi rumah adalah benar pemiliknya. Jangan sampai terjadi bobol rumah kosong. (Bas/Nuh)