Javasatu,Gresik- Usai dilakukan pembelajaran online berbulan-bulan, kini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Gresik dimulai hari ini, Senin (19/4 /2021).

Pada pelaksanaan PTM hari pertama itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) bersama Wabup Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) beserta jajaran Dinas Pendidikan memantau PTM di SMP Negeri 2 Gresik dan SMP Negeri 4 Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan, per hari ini, Senin (19/4/2021) sudah dimulai sekolah secara tatap muka.
“Dengan melihat status Kabupaten Gresik sudah masuk zona kuning dan pembelajaran tatap muka sudah dimulai” katanya, saat melihat ujian sekolah PTM di SMPN 2, Jalam KH. Kholil Pekelingan Kecamatan/Kabupaten Gresik.
Gus Yani menegaskan, pihaknya sudah melakukan rapat bersama Forkopimda serta instansi lembaga pendidikan. Mulai wali murid komite semua diajak untuk rapat musyawarah untuk PTM ini
“Nantinya, kita akan evaluasi, dan semoga tidak ada penyebaran covid-19 di sekolah” ujarnya.
Dari hasil pantauan bupati beserta rombongan Pemkab Gresik ditemukan masih ada beberapa siswa yang masih belum bisa mengikuti PTM. Seperti di SMPN 4 Gresik Jalan Proklamasi Sidokumpul Kecamatan/Kabupaten Gresik. Hanya ada tiga siswa yang masuk dari 286 siswa. Banyak dari wali murid yang masih was-was, ragu, hingga takut anaknya mengikuti PTM.
“Begitu dishare tentang perizinan PTM kepada wali murid banyak yang tidak masuk,” kata Ketua Tata Usaha SMPN 4 Gresik Suyitno diungkapkan Bupati Gresik.
Menanggapi hal itu, Gus Yani menegaskan, pihaknya tidak memaksakan untuk orang tua siswa mengikuti PTM.
“Kami maklum sebagai wali murid masih was-was, kita tidak bisa memaksakan, dan kita berikan kebebasan, kalau wali murid sudah siap” terang Yani.

Sementara itu, suasana berbeda PTM di SMP Negeri 2 Gresik Jalan KH. Kholil Pekelingan Kecamatan/Kabupaten Gresik. Ratusan siswa kelas 9 gembira mengikuti ujian akhir sekolah yang diawali dengan PTM pada hari ini, Senin (19/4 /2021).
“Prioritas utama kelas 9,” ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gresik, Jupri.
Ratusan siswa kelas 9 yang masuk semuanya ada 254 siswa. Dan dari 254, siswa yang masuk ada 250 siswa, hanya empat yang tidak masuk mengikuti ujian akhir sekolah selama seminggu ini.
“Keempat siswa itu ada yang khawatir, ada yang sakit, takut, dan tidak boleh orang tua” ungkap Jupri.
Para siswa di SMP Negeri 2 Gresik juga difasilitasi face Shield bagi siswa yang hendak masuk sekolah.
“Bisa bawa dari rumah, dan disini kami sediakan face shield dan wajib pakai masker dan protokol kesehatan. PTM untuk minggu ini hanya diperuntukkan untuk kelas 9 saja yang telah memasuki masa ujian akhir sekolah. Sedangkan untuk kelas 7 dan 8 minggu depan atau senin depan sudah mulai masuk sekolah” terang Jupri. (Bas/Nuh)