Javasatu,Malang- Pasca sepeninggalan Arif Dharmawan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang, hingga saat ini jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Malang masih belum menyiapkan pengganti.

Sejumlah jabatan Krusial di tubuh Partai Demokrat akan diisi dengan nama nama yang santer diisukan untuk mengisi beberapa kekosongan jabatan. Terakhir isu mengenai nama H Subur Triono SE yang akan mengisi posisi sekretaris Demokrat Kota Malang.
Menanggapi hal tersebut, Subur mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya belum tahu kepastian kabar yang beredar.
“Terkait dengan isu beredar nama saya di Demokrat, saya pribadi belum tau. Saya mendengar dari beberapa teman. Sejak di tinggal almarhum pak Arif Dharmawan, memang terjadi kekosongan di DPC Demokrat. Memang 2 Minggu ini beredar sejumlah nama nama PLT untuk DPC dan Sekretaris pengurus lainnya. Memang ada nama saya, tapi sejauh ini saya belum tau dan ketika saya tanya nama ini masih muncul muncul saja. ” Kata nya.
Terkait dengan isu yang beredar perihal namanya sebagai salah satu kandidat pengisi posisi sekretaris Demokrat Kota Malang, Subur menganggap wajar. Hal tersebut lantaran dirinya adalah salah satu nama Pendiri Partai Demokrat di Kota Malang.
“Dulu saya pernah di Demokrat, ya saya memang pendiri (Demokrat kota Malang, red) bersama dengan Ibu Suharni, ibu Titik Yanuarti, bapak Almarhum Arif Darmawan serta pak Syamsul. Ber 6 ini lah yang mendirikan Demokrat Kota Malang pada 2003 silam dan mendapatkan 7 kursi, dan 2010 mendapatkan 11 kursi.” Ujarnya.
Menanggapi isu tersebut, Subur saat ini mengaku masih akan menilai sejumlah aspek yang berkembang di tubuh Partai Demokrat saat ini. Ia juga masih mempertimbangkan langkah karir politiknya kedepan.
“Ya lihat waktu, kita lihat perjalan minggu minggu ini siapapun yang akan turun dari DPP, DPW. Saya secara pribadi mengikuti karena posisi sekarang saya bukan kader partai demokrat” Imbuhnya.
Terkait kesiapannya soal mengisi posisi sekretaris Demokrat, dirinya mengaku bahwa masih akan menunggu perkembangan politik Demokrat.
“Siap atau tidaknya nanti, jujur saja saat ini saya sedang mempertimbangkan karir politik partai mana yang saya pilih dan bagaimana karir politik saya kedepan. Kalau kata hati dan Roh nya disitu ya gapapa.” Paparnya.
Sejauh ini Subur membenarkan bahwa ada komunikasi antara dirinya dengan Demokrat, namun dirinya masih ingin tahu kesepahaman antara DPP dan DPW.
“Ya lihat situasi dulu. Ya menerima atau tidak saya ingin tahu kesepahaman antara DPP dengan DPW dulu. Kalau obrolan sudah ada, sempat telpon telpon juga dengan kolega di Demokrat tapi belum tahu persisnya gimana karena masih mempertimbangkan nama nama” Pungkasnya. (Dop/Saf)