Javasatu,Surabaya- Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, meninjau proses vaksinasi dosis II ratusan wartawan dari berbagai media di Ruang Binaloka kompleks Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Surabaya, Sabtu (13/3/2021).
“Teman wartawan ini profesi yang sangat rentan tertular Covid-19. Jadi vaksinasi menjadi prioritas,” ujarnya didampingi Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
Pemprov Jatim mendapatkan alokasi vaksin tersendiri dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), atau di luar yang didistribusikan ke daerah.
“Sekarang Pemprov Jatim dapat sendiri sehingga bisa memfasilitasi masyarakat dari berbagai profesi yang pekerjaannya berada di garda terdepan, atau paling berisiko terinfeksi Covid-19,”ujarnya.
Meski telah divaksin, Khofifah mengimbau wartawan dan pekerja media untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir.
Di lokasi, proses vaksinasi wartawan dosis II menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, diikuti ratusan pekerja media.
Dosis I, dua pekan lalu, ada 442 wartawan mengikuti. Pada dosis kedua kali ini ada beberapa jurnalis yang tidak mengikuti. Lantaran menunggu 28 hari dengan alasan lanjut usia (umur di atas 60 tahun).
“Terima kasih Gubernur Khofifah melalui Dinas Kesehatan Pemprov Jatim dan RSUD dr Soetomo Surabaya. Telah memfasilitasi kami untuk divaksinasi Covid-19,” kata Ketua PWI Jatim Ainur Rohim.
Ia berharap pekerja pers yang tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada hari ini bisa diagendakan menyusul di gelombang berikutnya. Sebab vaksinasi Covid-19 untuk wartawan sangat penting.
“Bukan hanya untuk meningkatkan imunitas wartawan. Melainkan juga untuk menjaga keselamatan narasumbernya di tengah pandemi Covid-19,” tuturnya.
Di sisi lain, juga dilakukan vaksinasi dosis terhadap 157 seniman, serta vaksinasi tahap II empat pemain Persebaya yang dipanggil Timnas. Yakni Rachmat Irianto, Arif Satria, Rizky Ridho, dan Koko Ari Araya. (ND/JS)
Comments 2