Javasatu,Malang- Prihatin, di kota Malang ada Balita terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut dituturkan oleh Walikota Malang, H Sutiaji. Minggu (26/4/2020) dalam rilis resminya.

“3 (Tiga) positif merupakan tenaga kesehatan, sedangkan 1 (Satu) positif baru per 26 April 2020, sebelumnya sudah dirawat di rumah sakit (PDP, red) dan baru keluar hasil swabnya positif. Yang cukup memprihatinkan positif terakhir adalah balita” kata Sutiaji.
Sutiaji menambahkan, terjangkitnya positif Covid-19 terhadap balita akan di tracing dan observasi. Ia pun menegaskan sangat penting di Malangraya diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“4 (empat) terakhir ini benar benar jadi perhatian tersendiri. 3 (Tiga) nakes (tenaga kesehatan,red) adalah OTG, sementara balita konfirm positif juga sedang kita tracing dan observasi lebih lanjut terpaparnya dari mana (kontak eratnya, red). Bisa jadi orang orang di sekitarnya memang tak menunjukkan gejala klinis, tapi ternyata carier. Ini yang sedang kita telisik, dan mengapa kembali saya tegaskan penting dilakukan PSBB (Malang Raya)” tegas Sutiaji.
Lebih dalam, Sutiaji menganggap penting diberlakukan PSBB di Malangraya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sejal Awal saya sudah ajukan PSBB. Sejak kami luncurkan surat pengajuan PSBB lewat Pemprov, saya tidak merasa ‘bangga’ dengan angka positif 8 yang terus bertahan. Dalam tiga hari berturut-turut saja, angka positif semakin bertambah” terang Walikota Malang.
Sutiaji merasa gelisah dengan habisnya bahan uji laboratorium dan harus menunggu pasokan, sedangkan jumlah PDP semakin bertambah.
“Perhatian saya tertuju pada jumlah PDP yang terus bertambah dan OTG. Kegelisahan itu juga dikuatkan oleh kendala bahan uji laboratorium untuk swab yang sempat habis dan menunggu pasokan. Realitanya, begitu bahan itu datang, bertepatan konfirm positif terus bertambah dalam 3 (tiga) hari ini, sejak tanggal 23 April kemarin. 2 (dua) diketahui dari kluster Sukolilo (pelatihan) haji, sementara 4 (empat) belum” tutup Sutiaji dalam rilisnya.
Diinformasikan perkembangan Covid-19 di Kota Malang Per 26 April 2020 berdasarkan data yang dirilis resmi oleh humas Kota Malang. Positif Covid-19 berjumlah 14 pasien, 8 sembuh, 6 dalam perawatan. Orang Dalam Resiko (ODR) sebanyak 1.909, Orang Tanpa Gejala (OTG) 166, Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi 672. Dan Pasien Dalam Perawatan (PDP) sebanyak 155. (Saf/Arf)