JAVASATU-MALANG- dr. Yosephine Pratiwi menggratiskan pengobatan pasien yang menderita Gejala COVID-19 bagi warga yang tak mampu membayar biaya pengobatan.
“Kalau pasiennya gagal nafas, meskipun dia tidak bawa uang tetap saya layani, apalagi kalau orang miskin, akan saya gratiskan sampai dia sembuh” kata dr Yosephine, Rabu (11/8/2021).
Wanita asal Kabupaten Jombang tersebut, selain menolong pasien gejala COVID-19, dia juga memberikan pemahaman kepada para pasien.
“Saya beranggapan mereka harus tahu dan paham. Saya tidak mau mereka (pasien) jika Isoman hanya duduk manis, melihat saturasinya rendah hingga akhirnya meninggal” jelasnya.
Menurutnya Yosephine, pasien yang berobat kesini itu berharap penuh untuk bisa dilayani.
“Semua pasien yang datang itu berharap penuh ke saya, jadi saya harus saya layani. Mereka bisa saja pulang, lalu isoman, mereka gak paham dan akhirnya meninggal. Saya yang tidak mau itu terjadi” bebernya.
dr Yosephine mengaku jika sudah ratusan pasien COVID-19 yang berhasil disembuhkan dengan metode terapi uap ini. Meskipun, ia tidak bisa menjelaskan jumlahnya secara pasti.
“Wah kalau sekarang ratusan ya. Kalau dulu hingga 16 Juli saya ingat itu masih 80 an (pasien). Tapi sekarang ratusan, kalau saya tidak pernah menghitung. Tapi semua pasien ada rekam medisnya” terangnya.
Dia menyebutkan, jika terapi uap yang digunakan tersebut, saat ini sudah mulai diikuti oleh beberapa rekan dokter seprofesinya.
“Teman baik saya di Nusa Tenggara Timur (NTT), Pamekasan, Sumenep dan lainnya itu saat ini mulai mempraktikkan metode uap ini di daerah mereka masing-masing” jelasnya.
Baca juga:
Meski COVID-19 dapat disembuhkan, Yosephine berpesan agar masyarakat di seluruh Indonesia tidak panik jika menemukan gejala yang mengarah pada gejala COVID-19.
“jika menemukan gejala itu, bisa langsung melapor ke Satgas masing-masing daerah, atau tenaga kesehatan (nakes) yang ada di sekitar” pesannya. (Agb/Nuh)
Comments 2