JAVASATU-MALANG- Adalah Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang yang pernah mendapat penghargaan bendera warna hitam, atau tanda kurang efektif dan rendah capaian vaksinasi di wilayahnya.
Namun setelah sepekan mendapkan bendera hitam itu, justru capaian prosentase vaksin yang telah ditargetkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang menunjukan kenaikan, yaitu meningkat 20 persen.
Saat ini semangat vaksinasi menunjukan trend positif yaitu pada angka 75,27 persen capaian vaksianasi. Seperti yang katakan Camat Tajinan Sri Pawening, bahwa pihaknya tidak ingin jika wilayahnya disebut sebagai daerah dengan capaian vaksinasi yang rendah.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan vaksinasi door to door. Atau mendatangi rumah warga yang berhalangan untuk divaksin satu per satu. Dan hasilnya cukup efektif untuk meningkatan capaian vaksinasi di wilayahnya.
“Iya (efektif) karena kita langsung rayu mereka dengan pemahaman akan pentingnya vaksin,” ujar Sri Pawening saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021).
Saat ini, sudah ada sebanyak 29.956 warga Kecamatan Tajinan yang sudah divaksin. Jumlah tersebut 75,27 persen dari sebanyak 39.797 warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Kecamatan Tajinan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari 12 desa di Kecamatan Tajinan, capaian vaksinasi per desa diantara 50 persen sampai 75 persen.
Sementara itu, bendera hitam yang dberikan sebagai punishment bagi Kecamatan dengan vaksinasi yang rendah sudah berpindah. Kabarnya, saat ini tiga kecamatan yang mendapat bendera hitam adalah Kecamatan Sumberpucung, Kecamatan Kromengan dan Kecamatan Pagak. (Agb/Saf)
semangat, kecamatan tajinan hebat