JAVASATU.COM-MALANG- Kepolisian Resor (Polres) Malang, saat ini tengah mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Unggahan video kejadian tersebut menjadi viral usai korban membagikan apa yang dialaminya melalui media sosial.
Menurut keterangan, video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram @info.singosari pada Rabu (1/2/2024), seorang pria dengan sengaja menunjukkan alat kelaminnya kepada pengendara motor yang sedang melintas.
Dalam video disebutkan, awalnya korban bersama temannya dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor dari kawasan wisata kebun teh Wonosari menuju arah Malang. Namun ketika sampai di lokasi kejadian tiba-tiba muncul seorang pria tidak dikenal memperlihatkan bagian vitalnya.
Sontak, aksinya tersebut membuat perempuan tersebut langsung lari. Namun demikian, kedua perempuan itu memberanikan diri berbalik arah untuk merekam aksi pria itu.
“Korban mengaku takut karena pria paruh baya ditengarai juga membawa alat pertanian sabit,” tulis keterangan unggahan tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, membenarkan kejadian adanya dugaan pelecehan seksual seperti dalam video tersebut.
Meskipun korban belum secara resmi melaporkan ke kepolisian, namun pihaknya telah mengambil langkah dengan melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan perangkat desa sekitar.
“Terkait kejadian tersebut sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik. Anggota juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP,” kata Taufik di Polres Malang, Jum’at (3/5/2024).
Taufiq menambahkan, berdasarkan penyelidikan, di TKP Jalan Raya Dusun Wonosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. TKP itu merupakan percabangan dari jalan raya menuju jalan setapak yang mengarah ke ladang tebu.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk menelusuri apakah pria tersebut merupakan warga sekitar atau pendatang dari luar desa,” imbuhnya.
Taufik mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang menyikapi video viral. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan dan akan mengoptimalkan pengawasan di seluruh wilayah Kabupaten Malang guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak terlalu panik dalam menghadapi situasi ini, serta memberikan kerjasama penuh kepada pihak kepolisian dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” pungkasnya. (Agb/Arf)