JAVASATU.COM-MALANG- Musisi Oneding tidak tinggal diam melihat sebuah tragedi kemanusiaan menimpa kota kelahirannya, Malang. Pria yang aktif menyuarakan keadilan dan transparansi atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 silam, menggunakan medium musik sebagai sarana untuk menarik kembali perhatian pendengar atas kasus ini.
Menggandeng musisi THMSN (Tutus Thompson), Oneding mempersembahkan ‘Lempar Batu Sembunyi Tangan’, sebuah single bergenre Alternative Rock dan sarat akan lirik yang bermakna sudah bisa dinikmati audionya di berbagai kanal digital.
Dalam keterangan persnya, Oneding menuliskan, karya ini tercipta atas dasar respon terhadap tragedi Kanjuruhan, di mana prosesnya berbelit-belit dan semakin tidak jelas.
“Lagu ini merupakan ungkapan hati kami yang merasa belum ada keadilan untuk korban tragedi Kanjuruhan. Kami berharap lagu ini bisa menjadi pengingat dan menjadi penyemangat teman-teman yang masih berjuang untuk mendapatkan keadilan,” tulis dalam rilisnya, Senin (20/3/2023).
Kali ini Oneding berkolaborasi dengan THMSN (Tutus Thomson), salah satu musisi kota Malang yang masih aktif berkarya.
Oneding sudah mengeluarkan beberapa single dan satu album penuh yang berjudul “Kontemplasi”. Masih aktif tergabung di beberapa band (SATCF, Andjoeran Pengoeasa, dan My Beautiful Life).
THMSN merupakan one man project dari Tutus Thomson yang keluar dari zona nyamannya dari seorang drummer. THMSN sendiri memberikan warna berbeda dalam perjalanan karir bermusik seorang Tutus Thomson. THMSN menjelajah di skena emo rap yang mengangkat tema tentang quarter life crisis, depresi dengan vibe happysad. (*)