JAVASATU.COM- Kejuaraan Karate Nasional Piala Presiden of Shoto-KAI ke-2 resmi digelar di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jumat (11/7/2025).

Turnamen prestisius ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PB FORKI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, yang menekankan pentingnya ajang ini sebagai bagian dari pembinaan prestasi karate Indonesia menuju level dunia.
“Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, tapi menjadi wadah evaluasi bagi atlet, pelatih, wasit, hingga juri. Tujuannya adalah satu: mengibarkan Merah Putih di level internasional,” tegas Hadi.
Sebanyak 686 atlet dari 26 kontingen, mewakili 9 perguruan karate, ambil bagian dalam turnamen ini. Mereka berlaga di 302 kelas festival dan 508 pertandingan utama, total 810 pertandingan dipertandingkan selama event berlangsung.
Hadi menyebut pengalaman Indonesia di ajang sebelumnya, seperti di Brunei, menjadi bahan evaluasi penting. Meski meraih posisi kedua, ia menilai masih ada banyak ruang untuk perbaikan, terutama menghadapi kompetitor kuat seperti Vietnam.
“Ini momentum untuk meningkatkan kualitas. Banyak event besar menanti, baik multievent maupun kejuaraan dunia. Tahun depan, target kita jelas: kalahkan Vietnam,” ujarnya.
Ia juga mendorong semangat kolaborasi antarperguruan dalam pembinaan atlet. Dari 25 perguruan yang tergabung dalam FORKI, menurutnya inisiatif seperti ini harus terus digelorakan tanpa sekat sektoral.
“Kalau ada atlet dari perguruan lain yang bagus, akui. Termasuk pelatih, wasit, juri. Tinggalkan ego sektoral. Tujuan kita satu: Merah Putih berkibar di luar negeri,” pesan Hadi kepada seluruh peserta dan ofisial turnamen.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga penguatan solidaritas dan integritas dalam dunia karate nasional. Piala Presiden Shoto-KAI kini menjadi bagian penting dalam kalender pembinaan atlet karate Indonesia. (Dop/Saf)