JAVASATU.COM-GRESIK- Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, membuka Konferensi Periodik ke-XI PAC Fatayat NU Bungah, Jumat (28/07/2023). Berlokasi di Aula Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin, agenda ini bertujuan untuk mencetuskan ketua sekaligus program inovatif untuk kepengurusan baru masa bakti 2023-2027.
Untuk itu, Bu Min sapaan akrab wabup menyoroti beberapa persoalan yang dapat menjadi acuan pembentukan program. Diantaranya adalah kemiskinan, pengangguran, dan pengelolaan sampah.
“Ada beberapa persoalan di Kabupaten Gresik yang perlu dibicarakan oleh sahabat- sahabat sekalian. Di Kabupaten Gresik ini yang paling utama adalah tentang kemiskinan ekstrem, pengangguran terbuka, dan pengolahan sampah. Maka Fatayat ini harus mencanangkan program yang inovatif sehingga dapat mengikis persoalan tersebut.” tutur Bu Min.
Nantinya, Bu Min akan mengajak OPD terkait untuk ikut serta memberikan sosialisasi terkait persoalan tersebut ke tiap kecamatan. Harapannya, Fatayat NU maupun Banom NU yang lain dapat saling berkolaborasi bersama para OPD terkait.
Bu Min juga menekankan tentang pentingnya kaderisasi untuk Fatayat. Menurutnya, semakin banyak anggota dengan usia produktif, semakin banyak pula kesempatan dalam mengeksekusi berbagai program kerja.
“Kedepannya, saya harapkan juga setelah umur 40 tahun, sudah tidak dilantik lagi menjadi anggota Fatayat NU. Biarkan mereka bertumbuh menjadi anggota Muslimat NU yang tidak ada batasan usia.” ujarnya.
Turut hadir dalam agenda kali ini Ketua Tanfidziyah KH. Ala’udin, Forkopimcam Bungah, Kepala Desa Bungah, perwakilan PC Fatayat NU Gresik, dan seluruh Banom NU Cabang Bungah. (Bas/Arf)