email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ketua GP Ansor Jatim Tegaskan GP Ansor Tak Mengenal Ikatan Alumni

by Agung Baskoro
15 Juni 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Jawa Timur, Gus Syafiq Syauqi meminta kepada semua pihak untuk tidak membuat gerakan di luar sistem organisasi GP Ansor.

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Jawa Timur, Gus Syafiq Syauqi. (Foto: Istimewa)

Gus Syafiq menilai, bahwa gerakan untuk membentuk IKA GP Ansor yang menjadi isu hangat hari ini adalah gerakan yang tidak produktif bagi organisasi, ia menilai saat ini yang dibutuhkan oleh GP Ansor bukan membentuk wadah alumni, tapi revitalisasi peran keumatan dan kebangsaan di tengah surplus anak muda dan tantangan era disrupsi.

“Kita membaca dan menyimak dengan seksama bahwa rencana deklarasi IKA GP Ansor ini telah menjadi isu dan perbincangan keluarga besar Ansor, sangat disayangkan jika kemudian diskursus kita sebagai kader fokus pada hal yang tidak substansial seperti ini. Harusnya diskusi kita dan gagasan kita lebih progressif dan bermutu,” kata Gus Syafiq, Rabu (15/6/2022).

Terlebih, Gus Syafiq juga mendengar informasi bahwa pembentukan IKA GP Ansor itu tujuannya adalah pragmatis dan jangka pendek.

“Kita juga mencari informasi tentang ini, bahwa memang ada informasi dan analisis bahwa IKA GP Ansor ini tujuannya adalah politis menyambut kontestasi 2024. Semoga semuanya kembali pada frame besar bahwa GP Ansor adalah Organisasi Idealis yang membawa misi besar Islam dan Indonesia,” imbuhnya.

Seperti diketahui bahwa rencana deklarasi yang bakal digelar di Parkir Barat Museum NU Kota Surabaya tersebut di luar sepengetahuan dan garis organisasi GP Ansor.

Gus Syafiq berharap kepada siapapun yang hendak melakukan deklarasi itu untuk memgurungkan niat dan kembali kepada tatanan organisasi yang selama ini sudah sangat baik.

BacaJuga :

Tembok Perumahan Tutup Akses Sawah, PDI Perjuangan Desak Pemkab Malang Buka Jalan Petani

Eks Karyawan Dekorasi Pernikahan Diduga Gelapkan Uang Ratusan Juta Rupiah

“Kepada para penggagas, kami harap ini untuk segera diakhiri, GP Ansor butuh ide gagasan lain untuk kebesaran organisasi, bukan gagasan yang belum lahir saja sudah bikin gaduh dan tidak produktif,” pungkasnya.

Wakil Sekretaris Ansor Jatim Tegaskan Tidak Ada IKA GP Ansor di Kabupaten Malang

Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jatim, Zulham Akhmad Mubarrok. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jatim, Zulham Akhmad Mubarrok menegaskan, Tidak ada IKA GP Ansor di Malang. Semua satu komando. GP Ansor tidak mengenal kata Ikatan Alumni (IKA)

“Semua harus satu komando, solid dan menjaga kekompakan. Jangan ada yang berpolitik di internal Ansor, jika mau berpolitik di luar organisasi. Jangan ada juga politik adu domba, memecah belah organisasi. Tidak ada IKA GP Ansor di Malang. Semua satu komando” tegas tokoh pemuda sekaligus pendiri Milenial Utas Malang Raya itu, Rabu (15/6/2022) siang.

Menurut dia, manuver politik jelang 2024 semakin terlihat nyata. GP Ansor sejatinya didirikan untuk kepentingan bangsa dan negara, serta membela ulama Ahlussunnah Waljama’ah dalam segala hal.

“Ansor sebagai organisasi pemuda dengan jaringan terkuat di Indonesia harusnya tetap satu komando dibawah kepemimpinan struktur, bukan kemudian bermanuver tanpa mengindahkan etika organisasi” ungkap Zulham kembali menegaskan.

Terakhir, Zulham menegaskan, GP Ansor tidak mengenal kata Ikatan Alumni (IKA), sebab para pemuda Ansor memiliki tujuan hingga akhir hayatnya, dan purna kaderisasi di GP Ansor adalah pengabdian kepada jam’iyyah Nahdlatul Ulama, agama, bangsa dan negara.

“GP Ansor telah memiliki peraturan maupun struktur organisasi yang jelas dan resmi. Dan, istilah ikatan alumni itu sama sekali tidak dikenal di organisasi GP Ansor. Sehingga, penggunaan istilah dengan membawa-bawa nama GP Ansor jelas sangat tidak tepat,” tutupnya. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: AnsorJawa TimurNahdlatul UlamaSyafiq SyauqiZulham Akhmad Mubarrok

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Dukung Reshuffle Kabinet, Pengamat Nilai Langkah Prabowo Percepat Kinerja Pemerintah

Wali Kota Malang Paparkan Inovasi SEROJA, Komitmen Pertahankan SAKIP A

ADVERTISEMENT

MUI Manyar Bentuk Kader Penggerak Desa, Perkuat Sinergi Ulama dan Pemerintah

Tembok Perumahan Tutup Akses Sawah, PDI Perjuangan Desak Pemkab Malang Buka Jalan Petani

Eks Karyawan Dekorasi Pernikahan Diduga Gelapkan Uang Ratusan Juta Rupiah

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Polisi Akan Turun Selidiki Proyek Pembangunan MAN IC Grati Pasuruan

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemhan/TNI 2026 Rp187,1 Triliun

Percepatan Tol Malang-Kepanjen Masuk Usulan Program Prioritas Kemen PUPR 2026-2027

Wabup Malang Bahas Sekolah Rakyat, Revitalisasi Pasar Lawang dan Tol Malang-Kepanjen ke PUPR

BERITA LAINNYA

Dukung Reshuffle Kabinet, Pengamat Nilai Langkah Prabowo Percepat Kinerja Pemerintah

Bakamla Periksa Kapal Vietnam di Selat Malaka, Tidak Ada Pelanggaran Ditemukan

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemhan/TNI 2026 Rp187,1 Triliun

PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Lewat KALCER di Hari Pelanggan Nasional

Panen Raya Jagung Blitar, Forkopimda Dukung Swasembada Pangan Nasional

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved