JAVASATU-GRESIK- Dalam rangka hari lahir (Harlah) Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU ke-92 tahun 2021, LP Maarif NU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik menggelar ziarah ke makam Muassis NU dan Silaturahmi.
Diantaranya ke makam Mbah Hamid Pasuruan, silaturahmi ke KH. Marzuki Mustamar Ponpes Sabilur Rosyad Gasek Malang, Silaturrahim ke civitas akademika Unisma Malang dan studi banding ke lembaga MI Miftahul Ulum kecamatan Batu serta ziarah Muassis NU Jombang dan silaturahmi ke pengasuh ponpes Tebuireng Jombang, Sabtu – Minggu (18-19/9/2021).
Dengan mengusung tema ‘Berkhidmah Melalui Pendidikan Maarif yang Inovatif, Responsif Di era Digital’, kegiatan ini merupakan inisiasi LP Maarif Kecamatan Dukun dengan tujuan memberikan semangat pada LP Maarif secara organisasi dan bentuk khidmah kepada para Muassis NU serta me-napak-tilasi jejak para tokoh kiai dalam memperjuangkan pendidikan di NU.
Ketua LP Maarif NU MWCNU Dukun Ikhwan Haji mengatakan, dimomen harlah Maarif ini ingin mencari inspirasi dan semangat baru dalam inovasi pendidikan dan pengalaman kepada tokoh dan kiai dalam perjuangannya.
“Dan ini bisa ditindaklanjuti oleh masing masing kepala madrasah di lembaganya,” ujarnya.
Ditambahkan Ikhwan, karena momen era sekarang ini adalah era digitalisasi, hal itu tidak lepas dari peran pendidikan sebagai sasarannya.
“Tentu kita harus bisa menyesuaikan dan bisa adaptasi dengan digital sebagai bentuk tugas ghirrah di pendidikan,” jelasnya
Sementara itu saat silaturrahim ke Ponpes Sabilul Rosyad dengan pengasuh KH. Marzuki Mustamar juga Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengatakan, di Harlah Maarif ini perlu kita kembali ke khittah menjadi Guru yang sesungguhnya.
“Karena mengajarkan anak anak terutama tingkatan madrasah ibtidaiyah atau dasar ini sangat penting, bahkan sangat mulia disisi Allah,” ujar Kiai Marzuki.
Menurutnya, mengajar haruslah dengan hati yang sangat dalam agar anak anak siswa bisa menembus dan ada ikatan emosional dengan Guru, yang nantinya guru tersebut akan selalu diingat oleh siswa.
“Saya berharap Guru Maarif terus bisa Istiqomah dalam menjalankan khidmah sebagai pendidik sabar dan ikhlas,” pungkasnya.
Sementara itu Rektor Unisma Malang Dr. Maskuri mengingatkan, kepada pengelolah lembaga Maarif NU jangan sambatan, sering mengeluh mudah putus asa.
“Maka Harlah Maarif ini mari kita jadikan inspirasi dan. Motivasi tinggi dalam mengejar impian besar untuk meraih kesuksesan besar pula. Optimis inovatif kata kunci dalam kesuksesan,” tegasnya.
Hal sama dikatakan Dr Noor Shodiq Askandar Ketua LP Maarif NU Jatim bahwa, sebagai bentuk khidmah di Maarif NU harus bisa memberikan yang terbaik baik sarana pendidikan maupun keilmuannya.
“Dan kita jadikan harlah Maarif NU ini sebagai wujud membentuk pemimpin dan karakter yang lurus dan bener di lingkungan Maarif” ungkapnya.
“Semoga Harlah Maarif ke 92 bisa dijadikan edukasi untuk meningkatkan dan memajukan seluruh stakeholder di lingkungan LP Maarif NU baik terkait sarana maupun pedagogik” imbuhnya.
Baca Juga:
-
Bansos Jangan Jadi Ajang Poles Citra Kepala Daerah, Pesan Ujang Komaruddin – Kliktimes.com
-
Wakil Gubernur Maluku Lantik Badan Promosi Pariwisata, Ini Tujuannya – Sentraltimur.com
Acara ini diikuti seluruh kepala Madrasah Ibtidaiyah (Mi) dibawah naungan LP Maarif NU MWC NU Dukun dan pengurus Maarif Dukun dan Agenda pagi hari ini melanjutkan ziarah dan silaturahmi ke Jombang. (Hoo/Saf)