JAVASATU.COM-LAMONGAN- Karang Taruna Kabupaten Lamongan telah kembali beraktivitas setelah mengalami masa vakum selama 14 tahun. Pengurus Karang Taruna periode 2023-2028 baru saja dikukuhkan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam sebuah acara di Pendopo Lokatantra pada Jumat (7/7/2023).
Kehadiran kembali Karang Taruna di tahun politik 2024 telah memunculkan beragam persepsi dan tanda tanya. Namun, Ketua Karang Taruna Kabupaten Lamongan, Ilham Zubairi, dengan santai menjelaskan bahwa fokus mereka saat ini adalah pada program kerja dan mendorong partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan daerah.
“Kami mengembalikan penilaian mengenai hal tersebut kepada semua pihak yang menilai. Yang paling penting bagi kami adalah membawa pesan kepada teman-teman bahwa Karang Taruna hadir kembali untuk menghapus stigma 14 tahun vakum. Kami belajar dari pengalaman tersebut dan tidak ingin jauh melampaui itu,” ungkap Ketua Karang Taruna Kabupaten Lamongan, Ilham Zubairi menerangkan, Jumat (7/7/2023).
Setelah pelantikan, lanjut Ilham, Karang Taruna akan mengambil langkah-langkah taktis, termasuk menyusun program kerja. Mengingat mendekati bulan Agustus, Karang Taruna biasanya aktif dalam merayakan semangat kemerdekaan melalui berbagai kegiatan, perayaan, dan lomba.
“Target kita saat ini adalah segera menetapkan program kerja. Kami berupaya agar dalam 1 hingga 2 minggu ke depan, Karang Taruna dapat tetap menjaga semangat dalam bahasa penyemarak menjelang bulan Agustus,” urainya.
“Dengan fokus pada program kerja dan peran aktif dalam pembangunan daerah, Karang Taruna Lamongan berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam masyarakat setelah 14 tahun vakum,” tambahnya memungkasi.
Bupati Lamongan, Youhanur Efendi, menyambut baik kehadiran kembali Karang Taruna dan menyatakan bahwa mereka dapat menjadi solusi baru dalam penanganan sejumlah masalah sosial. Menurutnya, Karang Taruna dapat mengatasi masalah sosial, seperti penyalahgunaan narkoba, melalui berbagai kegiatan, termasuk olahraga.
Selain itu, Youhanur Efendi, yang akrab disapa Kaji Yes, menambahkan bahwa Karang Taruna juga dapat berperan dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Karang Taruna memiliki pemahaman tentang teknologi informasi, yang memudahkan mereka untuk melakukan literasi terhadap fenomena sosial,” tambahnya. (Sir/Arf)