email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Usai PSBB, Manajemen Bus Bagong Bebaskan Setoran, Akibat Sepinya Penumpang

by Agung Baskoro
3 Juni 2020

Javasatu,Malang- Usai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya. Manajemen PT Bagong Dekaka Makmur atau Bus Bagong mengeluarkan kebijakan yaitu meniadakan setoran awak bus ke manajemen perusahaan.

SEPI: Nampak penumpang Bus Bagong hanya beberapa orang. Sehari setelah beroperasi pada masa New Normal usai dilakukan PSBB di Malang Raya. (Foto : Agung-Javasatu.com)

Direktur PT Bagong Dekaka Makmur, Budi Susilo mengatakan alasan meniadakan setoran, Ia mengaku lebih mementingkan pelayanan dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa Bus Bagong telah beroperasi kembali.

Budi menambahkan, trayek bus Bagong dibuka secara bertahap sejak, Selasa (02/06/2020).

“Trayek dibuka bertahap. Setoran hanya beberapa hari saja, karena sebagai bekal beli solar ke kru. Tapi tidak berlarut karena perusahaan harus dapat untung selain mengedepankan pelayanan” terang Direktur PT Bagong Dekaka Makmur, Budi Susilo Rabu (03/06/2020).

Namun untuk sementara lanjut Budi, untuk layanan bus pariwisata belum beroperasional tapi angkutan umum saja yang sudah berjalan.

Terpisah, salah satu sopir Bus Bagong, Zainal mengaku, meskipun sudah kembali jalan lagi, tapi ada dilema tersendiri bagi para sopir. Katanya, penumpang hanya hitungan jari, belum seperti biasanya.

“Sepi sekali, kemarin rit (sekali jalan antar terminal, red) pertama berangkat dari Terminal Blitar, dapat satu, jalan terus dari Kesamben itu dapat satu, sampai Malang itu tidak poin lagi. Rit dua, bawa lima penumpang. Hari ini, rit pertama sampai Pakisaji, baru bawa lima penumpang. Kan empat rit, dua kali pulang pergi” ungkap Zainal.

BacaJuga :

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Sejak kemarin beroperasi dengan kondisi sepi penumpang, Zainal mengaku sudah tekor untuk biaya bahan bakar minyak atau BBM. Dia mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi itu.

“Kita berangkat tiga hari ini sudah minus solar Rp 350 ribu. Itu ambil dari saku sendiri, sudah tombok istilahnya, biar bisa jalan terus. Ya solusinya nanti kalau minus terus ngomong apa adanya ke pimpinan, kalau gak punya untuk beli solar ngomong apa adanya. Sampai hari ini gak setor, besok mungkin kan setor, buat laporan ke pimpinan ya bisa juga kita foto pas bawa penumpang berapa. Ini soalnya mikir solar saja masih gak bisa. Kalau kita ya tetap semangat” tukasnya. (Agb/Red)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
ADVERTISEMENT

BERITA TERBARU

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

BERITA LAINNYA

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved