JAVASATU.COM-GRESIK- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik melakukan sosialisasi kepada pengemis atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang beroperasi di Gresik.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Dinsos Gresik, Farid Evendi mengatakan, bahwa saat ini hanya melakukan sosialisasi dan himbauan kepada PPKS saja. Karena mereka yang meminta -minta kepada masyarakat dengan menggendong anak kecil untuk meminta belas kasih dari masyarakat. Dan ini sangat mengganggu masyarakat terutama saat ngabuburit.
“Kami bersama Polres dan Satpol PP Gresik hanya sosialisasi.saja untuk PPKS atau pengemis yang membawa anak di sekitar Gresik Kota Baru (GKB),” kata Farid saat ditemui di GKB, Kamis, (14/4/2022).
Lebih lanjut, Farid menjelaskan, dari sosialisasi dan himbauan kepada mereka nantinya akan dilakukan kembali untuk menindak lanjuti. Karena kehadiran mereka juga sangat diresahkan oleh warga serta mengganggu ketertiban lalu lintas.
Sebanyak 20 PPKS yang dilakukan sosialisasi dan pendataan di sekitar GKB yaitu Surabaya, Sidoarjo, Tuban, Bojonegoro dan Rembang.
“Ini masih pendataan dulu dan nanti akan dilakukan operasi besar – besaran dan akan dibawa ke shelter Cerme Dinsos untuk dilakukan pembinaan. Kalau mereka tidak jerah juga akan di bawa ke Dinsos Provinsi dan panti – panti yang ada di Jawa Timur,” terangnya.
Ditempat yang sama dari Ba Sat Samapta Polres Gresik, Bripda Dea Raditia mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan rutin selama bulan Ramadan kepada PPKS atau mengemis dan rongsokan. Karena mereka sudah mengganggu aktivitas masyarakat dalam melakukan ngabuburit di bulan Ramadan dan kemungkinan rawan pencurian atau kriminalitas.
“Ini sangat mengganggu sekali bagi masyarakat. Selain itu juga untuk antisipasi dari rawan kriminalitas serta pencurian di Kabupaten Gresik,” ungkapnya. (Bas/Nuh)