email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 18 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kabupaten Pasuruan Cegah Stunting dengan EMODEMO

by Syaiful Arif
5 September 2022

JAVASATU.COM-PASURUAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terus berupaya mencegah prevalensi angka stunting di wilayahnya, salah satunya melalui Emotional Demonstration (EMODEMO) pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron saat membuka agenda EMODEMO pada Sabtu (3/9/2022) di Balai Desa Genengwaru, Kecamatan Rembang. (Foto: Pasuruankab.go.id)

Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron saat membuka agenda EMODEMO pada Sabtu (3/9/2022) di Balai Desa Genengwaru, Kecamatan Rembang mengatakan, untuk mencegah stunting pada balita tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat.

Untuk itu, sebut Gus Mujib sapaan akrabnya, dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak yang terstruktur. Baik Pemerintah Desa (Pemdes), Puskesmas, Organisasi Masyarakat (Ormas) maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Pasuruan.

“Pak Bupati, Wabup, Dinkes, Puskesmas dan masyarakat termasuk kades dan perangkatnya bertanggungjawab agar stunting terus bisa ditekan. Artinya, kita akan terus menggerakkan Posyandu aktif tiap bulan. Bidan Desa atau Kader Posyandu harus mendeteksi dan mendata ibu hamil di daerahnya masing-masing. Harapannya harus benar-benar diperiksakan kondisi kesehatannya,” ungkap Gus Mujib seperti dikabarkan pasuruankab.go.id.

Menurut Gus Mujib, EMODEMO adalah sebuah strategi perubahan perilaku berupa panduan kegiatan partisipatif melalui penyampaian pesan dengan cara yang menyenangkan dan menyentuh emosi. Sebab itu, Gus Mujib meminta kepada seluruh Kader Posyandu dapat menyampaikan kepada ibu hamil melalui permainan dan peragaan. Tujuannya untuk mengubah perilaku dalam merawat bayinya, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.

“Kenapa stunting jadi prioritas? Karena anak-anak bayi/ balita kalau kena stunting akan menyebabkan keterlambatan pertumbuhan. Yang lebih kita takutkan, anak kena stunting itu IQ nya sangat lambat. Cara berpikirnya tidak bisa disamakan dengan yang lain. Kondisi anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 HPK bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak,” jelasnya.

Gus Mujib berharap agar EMODEMO dapat segera ditindaklanjuti untuk peningkatan kesehatan di masa mendatang. Targetnya, mewujudkan Kabupaten Pasuruan bebas stunting serta menjadikan anak yang sehat berkualitas. Pada akhirnya dapat mencapai Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat, dan berdaya saing.

BacaJuga :

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

BPJS Kesehatan Dorong Perlindungan Sosial Pekerja Ojol dan Platform Digital

“Persoalan stunting memang menjadi perhatian internasional. Termasuk yang disampaikan Pak Presiden, penanggungjawab utama di Indonesia. Negara sangat padat penduduknya. Presiden terus berusaha untuk menurunkan angka stunting. Hal itu sesuai dengan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD) Tahun 2020-2024 yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai struktur,” urai Gus Mujib.

Adapun fokus RPJMD, diungkapkan Gus Mujib, terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan yang kompetitif di berbagai wilayah, didukung Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing.

“Maka dari itu harus dipersiapkan dan dimulai sejak dini yaitu sejak bayi dalam kandungan serta pemenuhan gizi pada usia balita. EMODEMO diantara solusinya,” tandasnya. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: EMODEMO, Upaya Pemkab Pasuruan Tekan Prevalensi Stunting
Tags: Mujib ImronPemkab PasuruanstuntingStunting Kabupaten PasuruanWakil Bupati Pasuruan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Satlantas Polres Malang Gencarkan Edukasi Pelajar Selama Operasi Zebra Semeru 2025

Satpol PP Gresik Sisir Bawean, Sosialisasi Cukai dan Gempur Rokok Ilegal

ADVERTISEMENT

Dua SPPG di Kota Malang Setop Produksi Sementara, Asmualik: Program MBG Terancam Terganggu

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Pria Kepanjen Hilang Ditemukan Tewas di Bantaran Sungai Brantas

Prev Next

POPULER HARI INI

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Grand Launching Buku Satu Abad Stadion Gajayana Rayakan Malang City of Media Art

Bambang Setiya Budi Terpilih Pimpin Himpunan Dapur Mitra Generasi Emas Jawa Tengah

BERITA LAINNYA

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Smartboard Presiden hingga Wilayah 3T, Nasky: Pemerataan Pendidikan yang Adil

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved