Javasatu,Malang- Korban gempa asal beberapa desa di wilayah Kecamatan Tirtoyudo mengadu ke DPRD Kabupaten Malang, Rabu (9/6/2021).
Saat menerima warga terdampak di ruang kerjanya, anggota DPRD Kabupaten Malang Komisi III Fraksi Gerindra Zia’ul Haq mengungkapkan, kedatangan rombongan itu untuk menyampaikan aspirasi terkait kepastian pembangunan rumah warga terdampak gempa bumi yang sudah didatangi Presiden Jokowi beberapa bulan lalu.
“Pemerintah pusat akan merealisasikan janjinya. Dimana untuk katagori terdampak ringan dan sedang akan di transfer kepada korban sesuai hasil pendataan atau verifikasi yang dilakukan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Malang” kata Zia’ul, Rabu (9/6/2021).
Diterangkan Zia’ul, untuk kategori ringan pemerintah pusat akan merealisasikan Rp 15 juta, sedangkan terdampak sedang akan mendapatkan Rp 25 juta.
“Melalui BPBD Kabupaten Malang sudah bekerjasama dengan BRI untuk pembukaan rekening pada korban gempa. Dimana Semua korban gempa baik yang katagori ringan dan sedang akan di berikan cash money dengan cara ditransfer kepada korban sesuai by name by addrres” jelas dia.
Sedangkan kategori berat, lanjut Zia’ul, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan merealisasikan bangunan itu. Kementrian PUPR akan menunjuk empat hingga lima rekanan yang akan mengerjakan rumah korban gempa itu.
“Khusus katagori berat pemerintah tidak memberikan cash money, tetapi diberi fisik bangunan” tegas Zia’ul.
“Korban nanti diberikan menu bangunan, untuk dipilih sesuai model yang di inginkan dan dikehendaki sesuai model penawaran yang disajikan rekanan yang ditunjuk kementerian PUPR. Bagi masyarakat yang sudah terlanjur melakukan renovasi rumahnya karena merasa kelamaan, diharapkan memberikan ruang tanah entah di depan, samping ataupun dibelakang. Tujuannya agar hak-hak korban masih bisa di penuhi oleh pemerintah. Karena katagori berat tidak diberikan cash money sama dengan korban gempa yang kategori ringan maupun sedang” papar Zia’ul.
Menurut Zia’ul, realisasi berupa transfer dan pembangunan fisik secepatnya akan dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Manakala verifikasi lapangan yang di lakukan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Malang selesai dan segera dikirimkan ke Kementrian PUPR” ujar Zia’ul Haq. (Agb/Saf)