Javasatu,Malang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Kabupaten Malang Kepanjen, Rabu (4/11/2020).
Acara yang digelar secara sederhana ini mengusung tema ‘Lewat Peringatan Maulid Nabi menuju Keseimbangan Mental Spiritual Memahami dan Meneladani Perilaku Rasulullah’. Hadir dalam peringatan Maulid Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Malang Drs. H. Sjaichul Ghulam. MM dan kepala OPD Pemkab Malang, serta puluhan anak yatim yang berada di wilayah Kabupaten Malang.
Kendati demikian, ada hal unik yang terjadi saat acara berlangsung. Diketahui Usai memberikan santunan, Sjaichul Ghulam ditodong untuk berceramah oleh panitia yang diutarakan oleh Kabag Bintal Setda Kabupaten Malang, Tri Lambang Santoso.
“Karena beliau, selain Pjs Bupati Malang adalah pengasuh Ponpes Hasbunallah Lawang, maka kami mohon kepada Abi Ghulam untuk berkenan menyampaikan tausiyahnya” kata Tri Lambang Santoso. Rabu (4/11/2020).
Merasa ditodong, Abi Ghulam, panggilan akrab Sjaichul Ghulam pun menuruti permintaan panitia.
“Baru kali ini saya diminta pidato sambil bertausiyah” ujar Abi Ghulam.
Abi mengatakan, sejak ditunjuk menjadi Pjs Bupati Malang, dirinya langsung mengumpulkan Sekda dan Kepala OPD menyatukan hati terhadap program Pemkab Malang. Bersyukur, dengan cepat seluruhnya menyatukan hati untuk mengabdi ke masyarakat. Serta memikirkan berbagai kegiatan keagamaan.
“Pemimpin gak boleh hanya sekedar membuat program, tapi juga harus memikirkan masyarkat dengan mengetahui segala problematika yang berkembang di masyarakat terutama sosial keagamaan” katanya.
Menurutnya, bukan hanya memperhatikan tapi juga berbuat. Salah satu contohnya dengan memikirkan nasib anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
“Jangan hanya bilang kasihan melihat anak yatim, tapi santuni, dipikirkan masa depannya, disekolahkan, disentuh keningnya. Kita harus yakin dibalik itu semua, Allah akan mengangkat semua bala’musibah dan masalah umat manusia” ujar Abi Ghulam.
Kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang, lanjut Abi Ghulam membutuhkan perhatian seluruh elemen masyarakat. Selain berikhtiar dengan medis, dikatakan Abi Ghulam, juga diimbangi dengan doa dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Marilah kita bersama-sama bermunajat membaca sholawat nabi dengan istiqomah setiap hari” pungkasnya. (Git/Saf)