JAVASATU.COM-MALANG- Kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono, ke stadion Kanjuruhan merupakan instruksi Presiden, guna mengaudit selanjutnya akan merenovasi seluruh bangunan itu secara total.

“Temuan kami di lapangan ini, bakal segera dilaporkan ke Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan Presiden, sebagai hasil audit stadion yang menjadi saksi tragedi tersebut,” ucapnya.
Untuk menindaklanjuti perintah tersebut, Basuki menerjunkan tim Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG), yang khusus mengaudit stadion Kanjuruhan.
“Ada 4 aspek keadaan gedung yang dilihat oleh tim KKBG menjadi penyebab utama, yakni keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Aspek keselamatan dan kemudahan di stadion perlu diperbaiki total,” ujarnya.
Basuki melanjutkan, langkah ini sesuai dengan Perpres No.120 Tahun 2022 tentang Kementerian PUPR bisa merehabilitasi, merenovasi, atau membangun baru atas perintah Presiden, termasuk stadion.
“Untuk audit stadion-stadion lain di Indonesia, akan dilakukan bertahap dengan mekanisme yang tidak jauh berbeda dengan Stadion Kanjuruhan. Pembangunannya direncanakan desainnya selesai pada 5 bulan ke depan,” terangnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian PUPR untuk mengaudit seluruh stadion di Indonesia yang dipakai untuk Liga 1, 2, dan 3.
“Akan dirubah mulai dari bentuk yang saat ini ada. Selain terkait keamanan dan kenyamanan, dan diharapkan mampu menghilangkan trauma atas tragedi kemanusiaan ini. Total anggaran nanti. Dari APBN. Kita renovasi stadion Kanjuruhan, kita kasih atap,” pungkasnya. (Agb/Arf)