JAVASATU.COM-GRESIK- Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah atau yang akrab disapa Bu Min, bersama ratusan anak muda Gresik, mengkampanyekan bahaya stunting. Aksi ini ditunjukkan Bu Min saat membuka acara Genbest Talk: ‘Nutrisi 1.000 Hari Pertama, Untuk Remaja Prima’ di Hotel Aston Inn Gresik pada Rabu (15/11/2023).

Bu Min menegaskan seriusitas dalam menghadapi stunting, merujuk pada arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan penurunan angka stunting di Indonesia dari 21,6% menjadi 14% pada tahun 2024.
“Sebagai generasi muda yang peduli terhadap stunting, kita harus serius dalam menanggapi hal ini. Melibatkan semua elemen masyarakat dan perusahaan adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia emas 2045,” ungkap Bu Min.
Kabupaten Gresik telah menerapkan berbagai program untuk melawan stunting, termasuk kebiasaan remaja putri mengonsumsi tablet penambah darah di sekolah dan peluncuran aplikasi Gresik Urus Stunting (GUS). Ada juga program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting.
Dalam beberapa tahun terakhir, upaya tersebut telah menghasilkan penurunan angka stunting di Kabupaten Gresik. Dari 21% pada tahun 2021, turun menjadi 10,6% pada tahun 2023.
“Mari bersama-sama membangun kesadaran, mulai dari adik-adik, untuk mengkampanyekan Gresik bebas stunting. Ini merupakan langkah menuju generasi cerdas dan membuat Gresik menjadi kabupaten maju dengan sumber daya manusia berkualitas,” pinta Bu Min.
Direktur Informasi Dan Komunikasi Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (IKPKM) yang diwakili Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Kesehatan Direktorat IKPMK, Marroli J. Indarto, juga menyatakan pentingnya pencegahan stunting saat ini untuk memastikan bonus demografi Indonesia pada tahun 2045, yang akan melibatkan sekitar 80 juta remaja usia produktif.
“Kurang lebih akan ada 80 juta remaja usia produktif saat itu (tahun 2045). Jika pencegahan ini tidak dimulai dari sekarang maka kita akan stuck seperti ini.” ujarnya.
Genbest Talk ini, yang diinisiasi oleh Kemkominfo Pusat, menjadi platform untuk menggandeng remaja milenial dalam menciptakan generasi Indonesia bersih, sehat, dan bebas dari stunting. Acara juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Gresik Ninik Asrukin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Mukhibatul Khusnah, dan Influencer Health Lifestyle dr. Gia Pratama Putra. (Bas/Arf)