JAVASATU.COM- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan inovasi unik untuk mencegah demam berdarah (DBD). Mereka meracik spray anti nyamuk berbahan dasar rempah yang alami, murah, dan ramah lingkungan.

Produk ini digagas oleh Kelompok KKN 10 UMM yang tengah mengabdi di Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Terinspirasi dari tingginya kasus DBD di wilayah itu, mereka menciptakan alternatif pengusir nyamuk yang aman bagi kesehatan.
Spray ini dibuat dari kulit jeruk, serai, dan bunga cengkeh, semua bahan yang mudah ditemukan di pasar tradisional.
Menurut Dinda Muni Nurhandini, anggota Divisi Kesehatan KKN 10 UMM, ide ini lahir dari keinginan masyarakat akan produk bebas zat kimia berbahaya yang biasa ditemukan dalam lotion atau spray nyamuk pabrikan.
“Beberapa warga alergi dengan lotion. Spray alami ini jadi alternatif yang lebih aman,” ujar Dinda, Rabu (25/7/2019).
Senyawa limonene dalam kulit jeruk, sitrala dalam serai, dan eugenol dalam cengkeh terbukti bersifat mengusir nyamuk. Selain efektif, produk ini juga memanfaatkan potensi lokal, seperti limbah kulit jeruk dari kebun warga yang selama ini belum dimanfaatkan optimal.
Refa Maulana, Koordinator Divisi Kesehatan dan Lingkungan, menambahkan bahwa selain bahan mudah didapat, spray ini juga bisa dikembangkan sebagai produk unggulan desa.
Inovasi ini mendapat sambutan positif dari warga. Atik, Kepala Posyandu Desa Jambesari, menyebut temuan mahasiswa UMM sangat bermanfaat.
“Produk ini bisa jadi andalan desa kami dalam melawan DBD,” ucapnya. (Ayu/Arf)