Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Rabu, 14 Mei 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

HARDIKNAS di Ponpes An-Nur II Bareng Batik Lintang, Santriwati Berkreasi Jilbab Shibori

by Syaiful Arif
3 Mei 2025

JAVASATU.COM-MALANG- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2025 menjadi momen istimewa di Pondok Pesantren Wisata An-Nur II “Al-Murtadlo”, Bululawang, Kabupaten Malang. Tak sekadar seremoni, ratusan santriwati di pesantren seluas 17 hektare ini dibekali keterampilan praktis: membuat jilbab dengan teknik pewarnaan Shibori.

(Foto: Dok. Bati Lintang Malang/Ist)

Kegiatan yang digelar Sabtu (3/5/2025) di Aula Yaqowiy itu diikuti 466 santriwati tingkat akhir dari jenjang Aliyah dan Diniyah. Mereka dibimbing langsung oleh Ita Fitriyah, S.T., M.T., pemilik Batik Lintang Malang sekaligus asesor bersertifikat dari BNSP-LSP Batik.

Hj. Dra. Latifah, M.Pd., pengasuh Ponpes Putri An-Nur II menekankan, pentingnya keseimbangan antara ilmu agama dan keterampilan hidup. Pemilihan pelatihan Shibori juga disesuaikan dengan waktu pelaksanaan HARDIKNAS yang terbatas, namun tetap memberi nilai lebih secara fungsional dan ekonomis.

KONTEN PROMOSI

“Kami ingin para santriwati tidak hanya membawa ilmu agama saat boyong (pulang), tapi juga keterampilan yang bisa menjadi bekal hidup di masyarakat,” ujar perempuan yang dikenal aktif dalam pengembangan pendidikan keterampilan bagi santri.

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan HARDIKNAS 2025 di Ponpes An-Nur II benar-benar menjadi perayaan yang membumi: penuh keterlibatan, pembelajaran, dan tawa santri. Tak sekadar mengenang Ki Hajar Dewantara, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian dan kreativitas sejak dini.

“Terima kasih sudah membuat para santri bahagia dan percaya diri. HARDIKNAS tahun ini benar-benar penuh senyum,” pungkas Bu Nyai Latifah.

Sementara itu, Ita Fitriyah menyampaikan apresiasinya atas semangat para santriwati. Menurutnya, keterlibatan aktif santri dalam proses kreatif akan membangun rasa percaya diri dan kebanggaan atas karya sendiri.

BacaJuga :

Prof Barizi Luncurkan Dua Buku bersama Mahasiswa, Tunjukkan Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Prof Ahmad Barizi Usung Visi Ulul Albab untuk UIN Maliki Malang

“Tahun ini terasa spesial karena hasil pelatihan langsung digunakan. Ini menumbuhkan kepercayaan diri santri atas potensi yang mereka miliki,” kata Ita, yang juga alumni Ponpes Darul Ulum Jombang dan pencetus motif batik Garudeya khas Kabupaten Malang.

Respons para santriwati pun menggembirakan. Dita Dwi (19), santriwati asal Tasikmadu, Kota Malang, mengaku awalnya merasa bosan. Namun setelah melihat hasil karyanya sendiri, ia menjadi bangga dan bersemangat.

“Awalnya membosankan, tapi pas lihat hasilnya jadi penasaran. Terima kasih Bu Ita, ini pengalaman berharga,” ucap Dita yang telah enam tahun mondok di Ponpes An-Nur II.

Santriwati lain, Nanda Ayu (19) asal Pasuruan, bahkan bereksperimen membuat motif baru. Ia berani mengeksplor warna lebih banyak dan menghasilkan jilbab dengan gradasi berbeda.

“Saya lihat masih ada sisa pewarna, jadi saya coba kreasikan lagi. Hasilnya beda dari yang lain dan saya puas,” katanya bangga.

Perlu diketahui, teknik Shibori, yakni seni ikat celup dari Jepang dipilih karena relatif sederhana, namun hasilnya tetap estetis dan bernilai ekonomi. Dalam waktu satu hari, para santriwati tak hanya belajar teori, tetapi juga langsung memproduksi jilbab Shibori yang nantinya digunakan sebagai seragam ziarah wali di akhir tahun pelajaran. (Saf)

Bagikan ini:

  • WhatsApp
  • Twitter
  • Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Batik Lintang MalangKecamatan BululawangPonpes An-Nur II Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

11 Tahun PT. Fokus Jasa Mitra: Hijaukan Lingkungan, Rangkul Anak Yatim

Empat Prajurit Gugur, Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah

ADVERTISEMENT

Satgas TMMD Edukasi Warga Pigapu Mimika soal Stunting

Prof Barizi Luncurkan Dua Buku bersama Mahasiswa, Tunjukkan Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Anto Baret Sambangi Coban Kethak, Sambung Musik Jalanan Lintas Generasi

Prev Next

POPULER HARI INI

Pelaku Ekonomi Kreatif Sebut “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”

“#KotaMalangTidakBaikBaikSaja”: Tanda Tanya di Balik Ekosistem Ekraf Kota Malang

Wali Kota Malang Luncurkan “Mbois Gym”, Akses Kebugaran Gratis untuk Warga

Prof Barizi Luncurkan Dua Buku bersama Mahasiswa, Tunjukkan Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Prof Ahmad Barizi Usung Visi Ulul Albab untuk UIN Maliki Malang

BERITA LAINNYA

Empat Prajurit Gugur, Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah

Satgas TMMD Edukasi Warga Pigapu Mimika soal Stunting

Frozen Heaven: Kolaborasi Emosional Musisi Filipina-India

“Kisahmu Tak Pudar”, Lembar Baru Pop Alternatif THE BRISC

Caitty Rilis “Revenge”, Lagu Balas Dendam yang Tak Biasa

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pelaku Ekonomi Kreatif Sebut “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”

Wali Kota Malang Luncurkan “Mbois Gym”, Akses Kebugaran Gratis untuk Warga

Prof. Ahmad Barizi, Cendekia Merangkul yang Dijagokan Jadi Rektor UIN Malang

“#KotaMalangTidakBaikBaikSaja”: Tanda Tanya di Balik Ekosistem Ekraf Kota Malang

Prof. Ahmad Barizi Siap Bawa UIN Malang Jadi Kampus Peradaban Islam

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d