email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Mata Pelajaran PMP dan Kuliah Pancasila Kembali Wajib di Era Jokowi

by Redaksi Javasatu
24 Oktober 2019

JAVASATU.COM- Mata Pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan mata kuliah Pancasila kembali diwajibkan di sekolah dan perguruan tinggi di era Presiden Joko Widodo. Kebijakan ini diharapkan menjadi benteng bagi generasi muda dalam mencegah masuknya paham komunis, Khilafah, dan liberal kapitalis.

Profesor Dr. H. Suko Wiyono, SH. MH, Rektor Universitas Wisnuwardhana Malang. (Foto: Javasatu.com)

Rektor Universitas Wisnuwardhana Malang, Prof. Dr. H. Suko Wiyono, SH MH, menyatakan pemberlakuan kembali PMP dan mata kuliah Pancasila penting untuk menanamkan nilai-nilai moral dan kewarganegaraan yang baik. Menurutnya, selama era reformasi, penghilangan mata kuliah dan PMP membuat masyarakat jauh meninggalkan nilai Pancasila, yang berimbas pada meningkatnya konflik antar suku dan agama.

“Kerusuhan sosial saat ini menunjukkan warga negara telah jauh meninggalkan nilai-nilai Pancasila. Dengan kembali diajarkannya PMP dan kuliah Pancasila, kita berharap persoalan kompleks bisa diminimalkan,” ujarnya, Kamis (24/10/2019).

Pemberlakuan ini didukung Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) serta diperkuat oleh Menteri Pendidikan, agar kurikulum Pancasila wajib diterapkan di seluruh lembaga pendidikan. Prof. Suko juga menekankan perlunya integrasi nilai Pancasila dari tingkat TK hingga perguruan tinggi agar generasi muda memiliki pemahaman moral dan sosial yang kuat.

ADVERTISEMENT

Dwi Soetjipto, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malang, menambahkan, pengajaran PMP akan membantu meredam konflik berbasis Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA).

Ia menilai program Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang kembali digalakkan di sekolah akan merekatkan persatuan bangsa.

“Pancasila diajarkan mulai TK sampai perguruan tinggi sangat penting, agar anak-anak paham toleransi dan tidak saling membully,” kata Dwi.

BacaJuga :

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

Kebijakan ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam menyiapkan generasi yang berkarakter, berintegritas, dan mampu menghadapi tantangan sosial-politik di era modern. (yon/jos)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Mata PelajaranPancasilaPMPUniversitas Wisnuwardhana Malangvideo

BERITA TERBARU

Pria di Malang Ditangkap Polisi Saat Nongkrong, Kedapatan Bawa 8 Poket Sabu

PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Jurnalis Diajak Angkat Literasi Energi Nasional

ADVERTISEMENT

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Jarot Warjito Dorong Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kapasitas Developer Jawa Timur

BERITA LAINNYA

PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Jurnalis Diajak Angkat Literasi Energi Nasional

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Laga Persahabatan Secuwil FC vs PHE WMO, Sepak Bola Jadi Ajang Silaturahmi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d