JAVASATU.COM-GRESIK- Peringatan maulid nabi Muhammad SAW di SMP YPI Darussalam 1 Cerme (29/09/2023) diwarnai dengan banyak bendera dari mulai bendera Indonesia, bendera Nahdlatul Ulama, IPNU IPPNU, Ansor dan Banser bahkan terdapat juga bendera Syeker mania.

Semua dilakukan siswa siswi sebagai bentuk kecintaan bersenandung selawat yang ditujukan kepada nabi Muhammad SAW.
Walaupun kegiatan dilaksanakan pada ruang tertutup yaitu di aula KH. Ghufron Thohir YPI Darussalam Cerme kemeriahan tidak mampu terbendung dengan banyaknya bendera yang berkibar.
Suara rebana tak luput mengiringi selawat yang dibawakan oleh grup Al Banjari SMP YPI Darussalam 1 Cerme.
Azril dan Monica dari kelas 9 sebagai pembawa acara juga membawakan dengan tiga bahasa Inggris, Arab, dan Indonesia.
“Jika kita memang benar-benar cinta kepada nabi Muhammad SAW, maka kita akan mencoba melakukan sunah-sunahnya dan menjauhi apa saja yang tidak dikerjakannya. Sebab dengan seperti itulah tanda kita sebagai umat yang mencintai beliau,” kata Kepala SMP YPI Darussalam 1 Cerme.
Ucapan terima kasih disampaikan Harianto kepada semua lapisan yang sudah membantu kegiatan ini, khususnya anggota IPNU IPPNU terpilih dan langsung memberikan gebrakan dalam kegiatan ini.
“Salut sekali kepada anggota IPNU IPPNU. Belum juga dilantik tapi sudah menunjukkan kekompakan di dalam kegiatan ini. Lanjutkan!,” ucap dia.
Untuk lebih memeriahkan suasana kegiatan. Perwakilan dari Yayasan Pendidikan Islam Darussalam, Abdurahman memberikan pertanyaan pemantik seputar nabi kepada semua siswa siswi dengan dibarengi doorprize untuk yang mampu menjawab.
Selanjutnya ketua komite SMP YPI Darussalam 1 Cerme, Umi Azizah memberikan arahan dan bimbingan kepada anak-anak untuk selalu berselawat kepada nabi supaya kelak mendapatkan syafaat di akhirat.
“Peringatan nabi Muhammad ini jangan hanya ikut-ikutan saja. Pentingnya kita semua sebagai umat setidaknya berselawat untuk nabi. Biarpun tidak banyak yang penting setiap hari,” ujar Umi Azizah.
Dalam tausiah yang disampaikan ustaz Arief Lukman Hakim selaku pengurus DMI bidang dakwah kabupaten Gresik menyampaikan bahwa wajib bersyukur karena disaat lahir sudah berstatus umat nabi Muhammad SAW dan secara tidak langsung sudah dipastikan bisa masuk surga. Selain itu juga harus meneladani sikap yang dicontohkan oleh nabi.
Tidak berhenti di situ, dia juga memberikan gambaran istimewanya orang yang merasa senang dengan kelahiran Nabi. Seperti contoh Paman Nabi, Abu Jahal.
“Masih ingat Abu Jahal? dia adalah orang kafir yang sudah dipastikan tidak akan pernah masuk surga. Padahal dia adalah paman nabi. Tapi ada satu hal yang istimewa dari dia. Ia selalu mendapat keringanan siksa setiap hari Senin sebab waktu itu ia merasa bahagia dengan kelahiran nabi. Bayangkan kalau orang muslim seperti kita yang merasa senang atas kelahiran nabi Muhammad SAW. Apakah tidak beruntungnya kita,” pungkas Arief Lukman Hakim. (Bas/Arf)