JAVASATU.COM- SMP Muhammadiyah 4 Gresik menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 dengan menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bergaya pondok pesantren.

Kegiatan yang dikemas dalam Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) ini berlangsung sejak Senin hingga Jumat (14-18/7/2025) di Desa Giri, Kecamatan Kebomas.
Sebanyak 48 siswa baru kelas 7 mengikuti Fortasi dengan tema “Perkuat IMTAQ, Seluruh Siswa Baru Ikuti Kegiatan Kepesantrenan”.
Selama kegiatan, siswa tidak hanya dikenalkan dengan lingkungan sekolah, tetapi juga dibekali nilai-nilai religius dan pembentukan karakter.
Pada hari keempat, siswa mulai memasuki kelas menjelang salat Asar, kemudian mengikuti salat berjamaah dan penguatan akidah serta akhlak hingga pagi keesokan harinya. Aktivitas ini bertujuan menanamkan nilai kebersamaan, kemandirian, dan gotong royong.
“Belajar dengan gaya pondok mengajarkan siswa untuk mandiri, sabar, dan dermawan. Pembelajaran langsung melalui praktik akan lebih membekas,” kata Dr. Noor Amiruddin, M.Pd.I, salah satu narasumber kegiatan, Jumat (18/7).
Kepala SMP Muhammadiyah 4 Gresik, Makhbub Junaidi, menambahkan bahwa Fortasi tahun ini dikemas lebih religius agar siswa lebih mengenal nilai-nilai kepesantrenan.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai pondok pesantren sebagai fondasi karakter siswa sejak awal,” ujarnya. (Bas/Nuh)