JAVASATU.COM-GRESIK- Sebanyak 475 guru sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 formasi tahun 2021 menerima Surat Keputusan (SK) yang diserahkan oleh Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Senin (18/7/2022) bertempat di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik.
Gus Yani sapaan Bupati Gresik menyampaikan selamat kepada segenap guru yang menerima SK PPPK. Gus Yani menuturkan, setalah menerima SK diharapkan semakin memotivasi untuk terus menerapkan nilai-nilai ASN yang berakhlak untuk mewujudkan good goverment di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
“Tagline berakhlak ini sangat erat hubungannya dengan tagline kabupaten Gresik yang kita cintai ini yakni, Gresik Kota Santri. Mudah-mudahan ini mencerminkan bahwa kita semua dan saudara-saudara yang menerima SK hari ini berakhlakul karimah” ungkap Gus Yani, Senin (18/7/2022).
Bupati Yani juga mengingatkan akan pentingnya untuk terus mengupdate ilmu pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki. Hal ini, menurut dia, karena seiring waktu, ilmu pengetahuan akan terus berkembang dan siapa yang tidak mengikuti perkembangan tersebut dipastikan akan tertinggal.
“Era saat ini, kita dituntut agar terus berpikir, agar terus kreatif dan banyak inovasi. Kalau guru sekarang sudah jadi PPPK tidak mau belajar lagi, jelas akan ketinggalan. Upgrade terus kompetensi anda, jangan berhenti belajar. Apalagi pendidikan merupakan variabel utama dalam pembangunan apapun,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, salah satunya adalah memperoleh pegawai yang memiliki karakteristik pribadi baik dan intelegensi tinggi guna pengembangan kapasitas kinerja organisasi, serta memiliki keterampilan, keahlian dan perilaku sesuai dengan tuntutan jabatan.
Salah satu guru penerima SK PPPK hari ini, Toriqotul Fadilah yang sudah mengajar sejak tahun 2000 dan sekarang menerima SK PPPK mengajar di SD 244 Gresik. Dia mengaku sangat bahagia setelah sekian lama akhirnya perjuangannya selama ini berbuah manis.
“Inilah yang namanya pengabdian, mari kita syukuri bersama-sama,” serunya. (Bas/Arf)