email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 5 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Peningkatan Literasi dan Digitalisasi Pendidikan di Desa Tenggerwetan Kerek Tuban

by Yondi Ari
30 Juli 2023

JAVASATU.COM-TUBAN- Universitas Brawijaya (UB) meluncurkannya program KKN berbentuk Mahasiswa Membangun Desa (MMD) oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat – Universitas Brawijaya (LPPM-UB) sebagai komando. Tugasnya memberi konstribusi nyata pada masyarakat pedalaman yang masih perlu pendampingan untuk terus meningkatkan taraf hidupnya dari berbagai sisi seperti pendidikan, religiusitas, karakter, pertanian, peternakan, pelestarian lingkungan dan ekonomi.

Tim pengabdian masyarakat 1.000 desa UB di Tenggerwetan, Kerek, Tuban. (Foto: Istimewa/Dion Pradipa)

Melalui program hibah pengabdian kepada masyarakat strategis 1.000 desa, kelompok pengabdian yang diketuai Khalid Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I. dengan anggota Dr.George Towar Ikbal Tawakkal, M.Si., Albar Adetary Hasibuan, M.Phil., dan AhmadZaki Fadlur Rohman, S.IP., M.A. melaksanakan program peningkatan kualitas pendidikan melalui literasi dan digitalisasi sumber belajar berbasis Kurikulum Merdeka di Desa Tenggerwetan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

“Di desa Tenggerwetan, kegiatan awalnya akan dilaksanakan di Masjid desa Tenggerwetan, karena kondisi yang kurang kondusif, maka program dilaksanakan di SDN Tenggerwetan 1 No. 453 dengan izin pak Imam selaku Kepala Sekolah,” kata Ketua Kelompok Pengabdian Masyarakat di Desa Tenggerwetan, Khalid Rahman, Sabtu (29/7/2023).

Khalid Rahman mengungkapkan, menurut penuturan Kepala SDN Tenggerwetan 1, Imam, kualitas pendidikan di lembaganya membutuhkan pendalaman Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengarah pada pendidikan karakter sebagai warga bangsa negara Indonesia.

“Pendidikan tidak sekedar sederet nilai-nilai angka pada rapot peserta didik, namun lebih pada nilai karakter sebagai warga negara yang baik dalam menyongsong kemajuan bangsa, masyarakat yang beradab dan menjunjung tinggi keadilan sosial. Sebagai mana termaktub pada lirik lagu P5 yaitu pelajar Pancasila beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Esa dan Berakhlak Mulia, Ber-Kebhinnekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Kreatif dan Bernalar Kritis,” terangnya.

Khalid juga mengungkapkan, ada beberapa kendala yang dihadapi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa Tenggerwetan salah satunya adalah sinyal selular dari berbagai provider yang tower pemancarnya belum ada satu pun.

“Masyarakat desa Tenggerwetan mendapatkan sinyal selular hanya mengandalkan jaringan wifi yang dijualbelikan berbentuk voucher oleh usahawan lokal yang sinyalnya terbatas. Masyarakat dan Guru-guru di sekolah berharap ada provider selular yang memasang tower pemancarnya di desa Tenggerwetan,” ungkap khalid.

BacaJuga :

Bandırma Mengabdi, Mahasiswa Indonesia di Turki Ajak Anak Cilincing Belajar

Penutupan KKN-T 2025 Unira Malang, Gebyar Socialpreneur Celebration Dorong Dampak Berkelanjutan

Dengan keterbatasan akses internet yang ada, Tim Dosen Pengabdian UB menawarkan untuk memperbesar bandwidth yang ada, terutama untuk sekolah.

“Namun pihak sekolah SDN Tenggerwetan 1 yang diwakili Pak Teguh, usaha itu sudah dilakukan namun tidak membuahkan hasil yang baik, seolah ada monopoli ketersediaan jual beli sinyal wifi,” ujarnya.

Maka usaha awal yang mampu diberikan oleh Tim Pengadian adalah menambah router yang ada di sekolah agar sinyal wifi yang ada bisa terjangkau dengan luas. Selain itu, kata Khalid, Tim Dosen Pengabdian akan berkirim surat untuk para provider agar merespon baik keresahan masyarakat dan guru-guru terkait sinyal selular terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berbasis digital dan internet.

“Jika dilihat dari kondisi Pendidik atau Guru di SDN Tenggerwetan 1 sudah luar biasa mereka memiliki potensi yang kreatif salah satunya sudah berusaha membuat website sekolah tenggersatu.id namun dukungan infrastuktur harus terus ditingkatkan agar mereka tetap semangat mendidik generasi penerus bangsa,” urainya.

Dengan segala kondisi Tim Pengabdian kepada masyarakat 1.000 desa tidak patah arang. Khalid bersama timnya, mendatangkan Pelatih Kurikulum Merdeka tingkat nasional yaitu Galih Puji Mulyoto, M.Pd. dan Tutor Pendidikan Profesi Guru (PPG), Albar Adetary Hasibuan untuk mendampingi pembuatan modul ajar dan modul proyek.

“Tentunya diawali dengan penyusunan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran hingga merancang pembelajaran dan jadwal pelajaran,” ulas Galih Puji Mulyoto.

Menurut Galih, karena kurikulum merdeka adalah urgen untuk mendongkrak kualitas pendidikan setelah menghadapi krisis Pandemi Covid-19, ancaman konten negatif di dunia digital, tekanan finansial di institusi pendidikan, akses digital di semua industri dan pembaharuan keterampilan di dunia digital yang membutuhkan cybersecurity (Analisa Kearney).

Lanjut Galih, kurikulum merdeka menghantarkan anak didik siap menghadapi tantangan zamannya dengan tetap mewarisi nilai dan budaya karakter bangsa Indonesia, hingga siap memerankan diri di zamannya dengan tetap religius dan rahmatan lil ‘alamain.

Albar Adetary yang juga dosen Pancasila di Universitas Brawijaya menambahkan, pada prinsipnya kurikulum merdeka itu sederhana, fokus pada kompetensi dan karakter semua peserta didik, fleksibel, selaras, bergotong royong, dan memperhatikan hasil kajian serta umpan balik.

Dari pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh Tim Dosen Pengabdian kepada masyarakat strategis 1.000 desa, akan menghasilkan luaran modul, perbaikan website sekolah dan aplikasi android untuk akses sumber belajar berbasis kurikulum merdeka.

Harapan tim juga agar Universitas Brawijaya bisa membangun kerjasama berkelanjutan untuk terus memajukan desa Tenggerwetan kecamatan Kerek kabupaten Tuban, tidak hanya pada aspek pendidikan tetapi juga aspek yang lainnya. (Dop/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kecamatan KerekKKNKurikulum MerdekaTim Dosen UN 1.000 DesaubUniversitas Brawiajaya

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Simatakaca Rilis Single Baru “Akan Segera Berlalu”, Suarakan Harapan di Balik Kesedihan

Panglima TNI Dampingi Presiden Prabowo Hadiri Maulid Nabi di Masjid Istiqlal

ADVERTISEMENT

Nevenue Band Asal Tulungagung Rilis Single Debut “Endless Goodbye”, Kisahkan Pedihnya Perpisahan

Single Baru Band Enitine “Shell of a Damned College Kid”, Suarakan Keresahan Mahasiswa

Ribuan Elemen Masyarakat Deklarasi Jogo Kota Malang, Tolak Provokasi dan Anarkisme

Prev Next

POPULER HARI INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Persema Reborn U-50 dan Bakorwil III Jatim Sinergi Bangun Ekosistem Sepak Bola Malang Raya

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pimpinan DPRD Kabupaten Malang Ketahuan ke Luar Daerah, GRIB Jaya: Pengkhianatan Rakyat!

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

BERITA LAINNYA

Simatakaca Rilis Single Baru “Akan Segera Berlalu”, Suarakan Harapan di Balik Kesedihan

Panglima TNI Dampingi Presiden Prabowo Hadiri Maulid Nabi di Masjid Istiqlal

Nevenue Band Asal Tulungagung Rilis Single Debut “Endless Goodbye”, Kisahkan Pedihnya Perpisahan

LAKSI Apresiasi Polri Usut Aktor Penghasutan Demo Ricuh DPR

Deddy Sitorus, Pengamat: Legislator Kritis Pro Rakyat, Publik Diminta Tak Terprovokasi Hoaks

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Polres Malang Bahas Aturan Sound Horeg, Empat Poin Jadi Sorotan

Jambore Keris Nasional 2026 Rencananya Digelar di Kota Malang, Hadiah Utama Bisa Rumah

Paguyuban Jeep Gelar Pengajian Akbar, Gus Iqdam Sapa Warga Poncokusumo Kabupaten Malang

Persema Reborn U-50 dan Bakorwil III Jatim Sinergi Bangun Ekosistem Sepak Bola Malang Raya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved