Javasatu,Malang- Ribuan siswa siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) se Kabupaten Malang ikuti Kemah Pendidikan Karakter di Bumi Perkemahan Coban Rondo Pujon untuk dibina menjadi generasi mandiri dan cerdas.

Acara yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Malang ini, digelar pada 7 – 9 Agustus 2019, dimana pesertanya diambil dari siswa siswi yang memerlukan perhatian secara maksimal dan serius.
Puji Hariwati, Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menjelaskan bahwa kemah pendidikan karakter bagi siswa siswi seusia SMP dirasa sangat penting, karena untuk membangkitkan motivasi dan prestasi belajar sehingga menjadi generasi handal, kompeten sesuai dengan harapan bangsa.
“Pola pembelajaran di kemah pramuka pendidikan karakter akan diberikan game – game yang bisa memberi tanggung jawab dalam mengejar prestasi ,” ujarnya .

Selama 3 hari siswa siswi akan digembleng secara khusus untuk menumbuhkan karakter mental kedisplinan dan tanggung jawab oleh Kwarcab Kabupaten Malang.
Puji Hariwati menambahkan, jaman dulu ada filosofi Rajin Pangkal Pandai dengan tujuan untuk mencerdaskan bangsa mempunyai ilmu dan budi pekerti yang luhur sesuai harapan orang tua.
“Anak anak sekarang kan maunya muda berfoya – foya tua kaya raya mati masuk surga, tetapi mereka harus berilmu dan budi pekerti bekerja insyaaallah akan suskses dan tidak akan jatuh miskin ,” pungkasnya .

Sementara itu, DR. M. Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menegaskan bahwa kemah pendidikan karakter disekolahan memang sangat jarang diminati oleh siswa siswi.
Setelah mengikuti pendidikan karakter, diharapkan siswa siswi mampu menumbuh kembangkan kedisiplinan disekolahannya sekaligus menjadi penguat pendidikan karakter di Kabupaten Malang.
Mantan Kabag Humas Kabupaten Malang mengharapkan, ditahun berikutnya peserta kemah pendidikan karakter ini juga diikuti sekolah SMP swasta juga. Dirinya akan meminta ijin kepada Bupati Malang.
“Saya berharap kedepan peserta tidak dari lembaga SMP Negeri tetapi swasta juga harus andil kedepan, apabila mereka tidak ikut kita akan bekukan BOS nya, saya juga berharap kedepan juaranya bisa swasta berperan aktif dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Malang,” pungkasnya. (Yon/Saf)