JAVASATU.COM-GRESIK- Kegiatan Jumat Berkah pada Jumat (13/09/2024) di Pondok Pesantren Refah Islami menjadi momen bersejarah dengan diadakannya mulazamah terlama sepanjang sejarah program tersebut. Dalam satu hari, para santri mengikuti Kyai di berbagai acara selama lebih dari 12 jam, mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Mulazamah adalah metode pembelajaran yang menekankan penguasaan materi secara mendalam dan terinci pada satu disiplin ilmu.
Awalnya, agenda utama mulazamah adalah mendampingi Kiai untuk khutbah Jumat di Masjid Sunan Drajat, Lamongan. Namun, tanpa disangka, kegiatan berkembang menjadi serangkaian acara tak terduga. Setelah khutbah Jumat, rombongan berlanjut ke Masjid Asy Sifa di RSML untuk melaksanakan salat Ashar. Di sana, para santri juga sempat mengunjungi Ustaz Miqdar yang tengah dirawat karena sakit.
Selain itu, para santri mendapat kesempatan berharga untuk mendengarkan penjelasan tentang kedokteran dan analisis tubuh manusia dari dr. Bambang, seorang spesialis penyakit dalam di RSML. Pengalaman ini menjadi pelajaran tak terduga yang menambah wawasan para peserta.
Setelah kegiatan di RSML, rombongan menuju Masjid Namira untuk menghadiri pengajian yang dipimpin oleh Kiai usai salat Isya. Kegiatan mulazamah ini juga diselingi dengan sesi pengambilan foto untuk kalender 2025 mendatang, yang dikoordinasi oleh Ustadz Athif, pakar media di Refah Islami.
Meskipun tak sempat makan siang dan malam di dapur pesantren, para santri merasa senang dengan pengalaman ini. Mereka menikmati berbagai menu makanan yang berbeda di perjalanan.
“Alhamdulillah, meski badan lelah, tapi saya merasa senang dan bahagia. Terima kasih kepada Ustadz dan Refah Islami,” ujar Abay, salah satu santri, dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan mulazamah ini tidak hanya memperdalam ilmu agama, tetapi juga memberi pengalaman hidup yang berharga bagi para santri. (Bas/Arf)