JAVASATU.COM-MALANG- Warga di sekitar Taman Wisata Air Wendit Kabupaten Malang resah dengan keberadaan kera-kera yang berkeliaran di rumahnya. Puluhan kera-kera itu dilaporkan juga merusak plafon rumah warga sekitar.

Bahkan hewan penghuni Wendit itu juga merambah ke area SD Negeri Mangliawan 1, Kecamatan Pakis. Dan sempat menjadi tontonan siswa atau pun sejumlah warga yang sedang ada di sekolah.
Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang dari beberapa pawang kera di Wendit, bergesernya aktifitas kera keluar wilayah Wendit kemungkinan disebabkan beberapa hal.
“Kalau dari keterangan teman-teman pawang, karena awalnya ada satu atau dua ekor kera yang mampir ke rumah warga, dan diberi makan. Hal itu kalau sering dilakukan kemungkinan bisa jadi kebiasaan bagi si kera,” ujar Plt Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedantara, Selasa (7/6/2022).
Dugaan lain, penyebabnya adalah tidak beroperasinya tempat wisata selama dua tahun terakhir akibat pandemi. Kebiasaan lain, kera-kera tersebut mendapat makanan dari pengunjung.
“Kemudian juga kemungkinan karena selama ini Wendit kosong dan tidak berkegiatan, akhirnya kera-kera ini memutuskan mencari makanan di tempat lain yang terdekat. Yakni di sekitar rumah warga. Makanya kadang saya berpesan kalau misalnya warga itu mau kasih makan si kera, kasih makan aja di dalam (Wendit),” terang Made.
Di sisi lain, dari pantauannya, jumlah populasi kera di Wendit juga bertambah. Hal tersebut salah satunya ia tunjukan dengan bertambahnya kelompok kera di Wendit. Dari yang semula ada tiga kelompok, kini menjadi empat kelompok.
“Ya populasinya bertambah, kelompoknya juga. Sebenarnya kalau untuk makanan kera-kera ini juga telah dianggarkan per hari. Namun dengan kondisi tersebut, saya juga sudah meminta Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) agar makanannya dilebihkan,” tukas Made. (Agb/Nuh)