
JAVASATU.COM-BLITAR– Sungguh naas yang dialami bocah berumur empat tahun bernama Denis Saputra warga Dusun Pacuh, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupten Blitar. Diketahui ia tewas akibat terseret aliran parit depan rumah saat mengejar sandalnya yang hanyut. Minggu (8/11/2020).
“Jadi kejadian ini bermula saat korban bersama temannya hujan-hujanan di depan rumahnya. Sekitar pukul 14.30 WIB, korban bersama temannya yang masih berusia lima tahun bermain air,” kata AKP Lahuri, Kapolsek Nglegok kepada Nusadaily.com group Javasatu.com. Minggu (8/11/2020).
Dari keterangan saksi, lanjut AKP Lahuri, hujan deras yang mengguyur daerah Pacuh membuat debit air di parit dengan kedalaman sekitar satu meter begitu deras. Volume air hujan yang mengalir juga cukup tinggi. Saat itu kebetulan dua bocah itu bermain di parit.
“Tak lama kemudian saat main hujan-hujanan, sandal milik Denis terhanyut. Korban lalu berusaha mengejar sandalnya. Teman korban saat itu sempat melarang, namun korban terus berlari mengejar. Diduga kuat, korban ini terpeleset dan jatuh ke dalam sungai,” jelasnya.
Warga sekitar rumah ikut membantu mencari tubuh korban. Setengah jam berselang, ia ditemukan tersangkut di bawah jembatan kecil dengan radius sekitar 200 meter dari tempat kejadian.
“Saat ditemukan, Denis dalam kondisi kritis kemudian dilarikan ke klinik kesehatan terdekat. Sempat mendapatkan perawatan, akhirnya Denis dinyatakan meninggal dunia,” papar AKP Lahuri.
“Saat ini korban berada di Klinik Puspa Husada. Kita lakukan olah TKP dan melakukan visum et repertum,” tutupnya. (Far/Nuh)