JAVASATU-GRESIK- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Gresik, Agustin Halomoan Sinaga mengapresiasi pelaksanaan pelayanan vaksinasi COVID-19 yang diberikan oleh pengelola wisata alam Selo Tirto Giri (Setigi) kepada peserta vaksinasi.

Menurut Kadisparbud Sinaga, pelayanan vaksinasi di wisata Setigi selain menambah imun tubuh, juga memberikan peserta vaksin rasa senang.
“”Luar biasa, pelayanannya mantap. Peserta setelah vaksinasi bisa langsung jalan jalan berkeliling di Setigi menikmati keindahan dan kesegaran udara alam terbuka, serta menikmati pasar kulinernya. Artinya, kekebalan tubuh didapat dari vaksinasi, dan kesegaran pikiran didapat dari rekreasi” jelas Sinaga, Sabtu (7/8/2021).
Ia menambahkan, vaksinasi di beberapa tempat wisata di Gresik ini menjadi salah satu cara percepatan vaksinasi yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah.
“Dan ini dirasa sangat efektif, karena antusias masyarakat mengikuti vaksin sangat tinggi. Di wisata Setigi peserta vaksinnya membludak” kata Sinaga.
Tak hanya membludak, namun dikatakan Sinaga, dalam pelaksanaan vaksinasi, pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.
“Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer itu diterapkan kepada para peserta vaksin. Dan menurut pengelolanya, area wisata Setigi ini selama masa PPKM rutin dilakukan pemantauan prokes seperti penyemprotan disinfektan, dan beberapa pemantauan kebersihan untuk menghindari bibit penyakit” beber Sinaga.

Sinaga berpesan kepada peserta vaksin, meski sudah divaksin, agar tetap disiplin menerapkan prokes, karena disiplin prokes adalah vaksin yang ampuh untuk menangkal penyebaran COVID-19.
“Dan saya ucapkan terima kasih kepada pengelola wisata Setigi atas dukungannya kepada pemerintah dalam rangka mensukseskan vaksinasi kepada masyarakat. Semoga hubungan baik bisa berkembang lebih baik dan lebih kreatif” tandas Sinaga.

Selanjutnya, terkait pelaksanaan vaksinasi di tempat wisata, khususnya di Setigi, Kades Sekapuk Abdul Halim menjelaskan, vaksinasi untuk masyarakat umum ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai Kamis (5/8) hingga Sabtu (7/8/).
“Setiap hari tersedia 300 vaksin gratis, bonus gratis masuk Setigi, sehingga setelah divaksin bisa berjemur dan menikmati keindahan anugerah Ilahi Robbi guna meningkatkan imun” kata Abdul Halim yang juga selaku pengelola wisata alam Setigi.
Di tempat yang sama, Manajer Wisata Alam Setigi Umar Efendi menambahkan, sejak hari pertama hingga hari terakhir, peserta Grebek Vaksin di Setigi membludak hingga melebihi kuota.
“Alhamdulillah, semuanya terlayani. Para peserta tampak begitu girang usai divaksin karena bisa sekaligus berwisata,” ujar pria yang akrab disapa Bos Epen ini.
“Kami benar-benar mengemban amanah dengan sepenuh hati. Ini wujud kepedulian kami turut mensukseskan program vaksinasi yang digelar Pemkab Gresik guna menanggulangi penyebaran COVID-19” tambah Iis Lila Hayati, salah satu karyawan Setigi bagian informasi saat bersama Manajer Wisata Alam Setigi Umar Efendi.
Baca Juga:
Terpisah, Koordinator Relawan Nakes Gresik Tangguh, dr. Singgih Widi Pratomo, SH, MH membeberkan, sejak Kamis (5/8) hingga Sabtu (7/8/), Tim Relawan Nakes Gresik Tangguh melakukan vaksinasi massal di 5 titik tempat vaksinasi secara serentak, meliputi; di Gedung WEP dengan quota 500 orang dan pendaftaran online. Wisata Lontar Sewu dengan quota 300 orang dan pendaftaran offline. Wisata Setigi dengan quota 300 orang dan pendaftaran offline. Wisata Wagos dengan quota 200 orang dan pendaftaran offline. Dan Wisata Pantai Delegan dengan quota 200 orang dan pendaftaran offline.
“Semoga dengan masifnya pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat, kita bisa cepat mencapai herd immunity dan terbebas dari Pandemi COVID-19. Aamiin ya robbal alamin” tutup dr Singgih. (Bas/Saf)