JAVASATU.COM-MALANG- Kepolisian Resor (Polres) Malang, memberikan respons cepat terhadap keluhan warga yang sedang menghadapi kesulitan air bersih. Kesulitan air bersih itu menimpa 200 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.

Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan krisis air dipicu oleh perbaikan Hipam swadaya warga yang mengakibatkan menurunnya debit air sarana penyedia air bersih, Budhi Daya Tirta Guna.
“Pendistribusian air bersih dilakukan sebagai upaya meringankan beban warga terdampak kesulitan air bersih akibat perbaikan sarana air bersih swadaya milik warga,” ungkap Ipda Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Selasa (20/02/2024).
Dicka menambahkan, pendistribusian dilakukan sejak 19 Februari 2024, dengan
menggunakan truk tangki air berkapasitas 4000 liter. Hingga saat ini, sudah tiga tangki yang sudah didistribusikan. Rencana pendistribusian akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan.
Krisis air ini terjadi karena menurunnya debit air Budhi Daya Tirta Guna sebagai dampak dari perbaikan sistem pompa air. Pasokan air yang selama ini, mencukupi untuk 200 KK dari 5 RT.
“Pendistribusian air bersih dilakukan untuk membantu meringankan kebutuhan warga. Kemarin Senin (19/2) kami distribusikan di RT 01 dan RT 02 Dusun Pepen, hari ini kita lakukan lagi pendistribusian air,” tambahnya.
Ipda Dicka menyebut, pendistribusian air bersih oleh Kepolisian bukan hanya sebagai bentuk respons, tetapi juga mencerminkan peran aktif Kepolisian dalam menangani masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
Pendistribusian air bersih menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya bertanggung jawab dalam pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga turut berperan aktif dalam menangani masalah sosial.
“Harapannya apa yang telah dilakukan dapat meringankan warga untuk mengatasi kekurangan pasokan air bersih secara bertahap,” pungkasnya. (Agb/Arf)