JAVASATU.COM-GRESIK- Polres Gresik melakukan pengamanan di sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Gresik. Patroli dilakukan guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas yang dimungkinkan terjadi setelah adanya kenaikan harga BBM.
“Kegiatan patroli dan monitoring dilaksanakan di titik SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Gresik,” kata Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Sabtu (3/9/2022).
Polres Gresik menurunkan ratusan personel untuk memastikan kondusifitas kamtibmas di sekitar SPBU, mulai dari SPBU Kota hingga SPBU di wilayah kecamatan.
“Jumlah personel yang terlibat giat patroli dan pengamanan SPBU sebanyak 111 personel,” ujar AKBP Azis
Berdasarkan pantauan di lapangan, tidak semua SPBU terjadi antrean, namun hanya dibeberapa SPBU dengan pembelian BBM jenis Pertalite.
Sedangkan pengisian BBM jenis Pertalite mengalami antrean pembelian oleh kendaraan roda 2 dan roda 4 namun situasi masih aman dan terkendali.
Berdasarkan data yang didapatkan di SPBU saat ini harga BBM sebagai berikut:
- Pertalite: Rp 10.000/ liter.(Naik)
- Pertamax: Rp 14.500/ liter.(Naik)
- Pertamax Turbo: Harga sebelumnya Rp 17.900/ liter dan saat ini turun menjadi Rp. 15.900/ liter
- Dexlite: Harga sebelumnya Rp 17.800/ liter dan saat ini turun menjadi Rp. 17.100 / liter.
- Pertamina Dex: Harga sebelumnya Rp 18.900 / liter dan saat ini turun menjadi Rp. 17. 400/ liter.
6.Solar Industri Rp. 19.500,- per liter. (Tetap) - Bio Solar harga Rp. 6.800,- / liter. (Naik).
Akpol lulusan 2002 ini menghimbau agar masyarakat tidak khawatir dan melakukan penimbunan BBM yang tentunya akan menimbulkan kelangkaan di masyarakat.
“Dari hasil monitoring di pengisian BBM/SPBU yang ada di wilayah Gresik sampai saat ini stok tercukupi dan tidak terjadi antrean,” tutup Kapolres Gresik. (Bas/Nuh)