JAVASATU.COM-MALANG- Polres Malang, Polda Jawa Timur, mengambil langkah inovatif untuk menekan angka kejahatan dan penyalahgunaan narkoba melalui dua program unggulan: Kampung Bersih Curanmor dan Kampung Bersih Narkoba. Langkah ini melibatkan masyarakat sebagai mitra strategis dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman kriminalitas.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan, program tersebut dirancang sebagai respons atas tingginya keluhan masyarakat terkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan peredaran narkoba di wilayah rawan. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Mapolres Malang, Senin (30/12/2024).
“Kami terus berupaya menjaga stabilitas keamanan, terutama di wilayah yang rawan tindak kejahatan,” ujar AKBP Putu Kholis.
Fokus di Wilayah Rawan
Program Kampung Bersih Curanmor difokuskan di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, dan Desa Landungsari, Kecamatan Dau, dua daerah yang kerap menjadi lokasi pencurian kendaraan bermotor. Di Desa Landungsari, yang memiliki banyak kos mahasiswa, Polres Malang bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan keamanan lingkungan.
Langkah yang diambil meliputi pemasangan kamera pengawas (CCTV), intensifikasi patroli kepolisian, serta pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling).
“Kami ingin mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap keamanan lingkungan,” tambah AKBP Putu Kholis.
Perangi Penyalahgunaan Narkoba
Selain menangani curanmor, Polres Malang juga menggulirkan Kampung Bersih Narkoba di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, dan Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen. Program ini berfokus pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk memutus mata rantai peredaran narkoba.
“Kami rutin mengadakan penyuluhan dan sosialisasi anti-narkoba, melibatkan masyarakat secara aktif dalam memerangi narkoba,” jelas Kapolres.
Pendekatan Kolaboratif
Program Kampung Bersih Curanmor dan Kampung Bersih Narkoba merupakan bagian dari strategi kolaboratif Polres Malang untuk meningkatkan keamanan wilayah. Dengan pendekatan preventif, edukatif, dan represif, Polres Malang berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman di tempat tinggal mereka,” tutup AKBP Putu Kholis. (Agb/Saf)