JAVASATU.COM-GRESIK- Menjelang gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Polres Gresik menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) untuk menguji kesiapan dan efektivitas strategi pengamanan. Simulasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan, di halaman Mapolres Gresik pada Senin (19/8/2024).
Sebanyak 380 personel gabungan dari Polres Gresik, Kodim 0817 Gresik, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP terlibat dalam simulasi ini. Mereka mempraktikkan berbagai tahapan pengamanan mulai dari pengiriman kotak suara, pendistribusian logistik, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, hingga perhitungan suara.
Simulasi dirancang dengan detil dan mencakup berbagai skenario, termasuk skenario kerusuhan. Salah satu momen kritis adalah saat kerusuhan terjadi, di mana Kapolres Gresik memerintahkan pergantian pasukan Dalmas Inti di bawah kendali Kasat Samapta. Para personel Dalmas Inti menunjukkan keterampilan mereka dengan membentuk formasi yang kokoh untuk menghadapi ancaman massa.
Di tengah situasi tegang tersebut, perhatian publik tertuju pada seorang polisi wanita muda yang dengan tenang memberikan pertolongan pertama kepada rekan yang terluka. Keberanian dan ketenangannya di lapangan menjadi simbol semangat juang seluruh personel.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta simulasi.
“Simulasi ini membuktikan kesiapan kita untuk mengamankan Pemilu dengan sebaik-baiknya. Saya bangga dengan dedikasi dan profesionalisme seluruh anggota,” ujar AKBP Arief.
Kapolres juga menekankan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama Pemilu, dan berharap seluruh pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan Pemilu yang damai, aman, dan demokratis.
“Melalui simulasi ini, kami menunjukkan kesiapan kami dan berharap dapat memastikan pemilu berlangsung lancar tanpa gangguan,” tutupnya. (Bas/Nuh)