JAVASATU.COM-SURABAYA- Gus Thuba, cucu dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Miek, menghadiri acara Semaan dan Dzikrul Ghofilin di Benowo Krajan Surabaya dalam rangka rangkaian haul Mbah Tosari (Syech Abdul Halim) atau Pangeran Benowo.

Kehadiran Gus Thuba disambut oleh panitia dan tokoh masyarakat. Sesuai jadwal, ia memimpin acara Dzikrul Ghofilin sebagai bagian awal dari rangkaian haul tersebut.
Riyanto, tokoh masyarakat sekaligus Ketua RW 02 Benowo Krajan yang juga merupakan jamaah aktif Dzikrul Ghofilin, menyampaikan bahwa kehadiran Gus Thuba menjadi pembuka dalam peringatan haul Mbah Tosari.
“Haul Mbah Tosari dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025, yang bertepatan dengan bulan Sya’ban. Acara diawali dengan semaan Al-Qur’an sejak setelah salat subuh hingga khatam, dilanjutkan malam harinya dengan Dzikrul Ghofilin yang dipimpin oleh Gus Thuba,” ujar Riyanto, Sabtu (15/2/2025).
Setelah acara Semaan dan Dzikrul Ghofilin, pada 14 Februari digelar ziarah dan tahlil ke makam sesepuh. Selanjutnya, pada 15 Februari diadakan tahlilan bersama di makam Mbah Tosari, yang akan dipimpin KH. Ubaidillah dari Langitan, Tuban.
Puncak acara haul akan berlangsung pada 16 Februari dengan pengajian akbar yang menghadirkan KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro sebagai penceramah utama. (Bas/Arf)