Javasatu,Gresik- Majelis Taklim wa Dakwah Syekh Maulana Malik Ibrahim Gresik mulai menggelar kegiatannya kembali, Rabu (2/9/2020) malam, setelah beberapa bulan berhenti akibat dampak physical distancing Coronavirus Disease (Covid-19).
Diketahui, majelis taklim tersebut rutin di gelar di Aula Syekh Maulana Malik ibrahim No 35 Gresik dan diperuntukkan para jamaah atau masyarakat umum. Ketua majelis, ustadz H Ahmad Fathoni menegaskan, namun hanya untuk jamaah laki-laki saja.
“Semua boleh ikut pengajian, khusus jamaah laki-laki saja” tegas Fathoni, Kamis (3/9).
Ustadz H Ahmad Fathoni menambahkan, pembukaan kembali majelis tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Dan sebelumnya para jamaah terlebih dahulu membaca Surat Yasin, Tahlil, Ratibul Hadad serta pembacaan Sholawat Nabi.
“Dalam pembukaan majelis kemarin malam atau yang pertama kali setelah corona ini, para jamaah kita cek suhu tubuh dulu, dan harus berwudlu, otomatis sama dengan cuci tangan, wajib pakai masker, dan jarak duduknya harus dijaga” terang Fathoni kepada Javasatu.com.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim wa Dakwah, Habib Abdurrahman bin Syekh Alaydrus, mengatakan meski dengan menerapkan protokol kesehatan, yang penting, majelis itu bisa aktif kembali.
“Alhamdulillah majelis bisa di buka kembali walaupun dengan protokol kesehatan karena pandemi Covid 19. Majelis vakum hampir 7 bulan, semoga kita dan para jamaah tetap bisa istiqomah amin-amin” ungkap Habib Abdurrahman, Kamis (3/9).
Dirinya menegaskan, untuk para jamaah yang hadir mengikuti pengajian, agar benar-benar disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Utamanya selalu menjaga kesucian diri dengan berwudlu. Dengan selalu kita memiliki wudlu, insyaallah diri kita akan terbebas dengan virus corona itu” tegas Habib Abdurrahman.
Diinformasikan, pengajian Majelis Taklim wa Dakwah Syekh Maulana Malik Ibrahim menghadirkan penceramah Ustadz H Ahmad Reza, dalam ceramahnya, berpesan, sebagai umat muslim kita jangan sampai lupa dengan hijriyah, karena mengandung makna yang sangat dalam.
“Dengan tahun baru muharram 1442 hijriyah, semoga kita umat muslim semua diberi kesehatan dan istiqomah, serta pandemi segera berakhir” isi kutipan Ustadz Ahmad Reza. (Bas/Saf)