email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 9 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Asih Mring Sesami Tur Religi Jilid 4

by Bakier Soekarno
27 November 2020

Javasatu,Blitar- Kali ini Asih Mring Sesami melanjutkan perjalanan Jilid 4 dengan rute tujuan di dua tempat bernilai sejarah dan spiritual, yakni Kediri dan Blitar. Dalam waktu sehari, mereka akan menuju Gunung Kelud dan juga Candi Penataran.

Perjalanan diawali dengan berdoa di makam Eyang Wali Handoko Kusumo (Alm) di Babadan, Kecamatan Kesamben, Blitar pada pukul 08.00.

Setelah memanjatkan doa, perjalanan dilanjutkan menuju Gunung Kelud sekitar pukul 10.30.

Walaupun saat ini Gunung Kelud masih belum dibuka untuk umum, namun untuk keperluan tertentu Asih Mring Sesami diizinkan untuk masuk menuju beberapa spot sejarah yang ada di dalamnya.

ADVERTISEMENT

Sedikit mengulas tentang nilai sejarah yang ada di Gunung Kelud. Gunung ini memiliki sejarah tentang tempat bertapanya orang sakti pada masa kerajaan Kediri. Ia bernams Tunggul Wulung atau Den Bagus Kliwon yang juga diyakini merupakan penjaga kawah Gunung Kelud.

Tidak hanya itu, Gunung Kelud juga memiliki legenda tentang penghianatan Dewi Kilisuci terhadap 2 raja sakti yg berkepala kerbau yaitu Mahesa Suro dan Lembu Suro.

“Gunung Kelud sampai sekarang juga masih mengadakan kegiatan spiritual atau larungan setiap bulan Suro,” ujar Pak Dul, penjaga wisata Gunung Kelud.

BacaJuga :

Wali Kota Malang Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Angin Kencang dan Pohon Tumbang

Polresta Malang Kota Tanam Jagung dan Gelar Pasar Murah untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Tanjakan Gravitasi

Ada hal menarik yang ada di kawasan wisata Gunung Tanjakan gravitasi salah satu menjadi destinasi yg sangat unik di Gunung Kelud, karena di tanjakan ini kendaraan bisa jalan atau bergerak sendiri tanpa menyalakan mesin .

“Keindahan gunung kelud juga masih sangat terjaga, pengunjung di himbau agar selalu menjaga kebersihan dan kesopan ketika di gunung kelud,” pesan pak Dul.

Menuju Candi Penataran

Sekitar pukul 12.30, Asih Mring Sesami melanjutkan perjalanan menuju daerah Nglegok, Blitar menuju Candi Penataran.
Candi yang juga memiliki nama lain Candi Palah ini bercorak Hindu Siwa. Berdiri pada tahun 1200 M oleh Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri.

Di dalam kompleks candi ini terdapat sendang atau mata air yang konon tidak pernah kering atau surut meski sudah ada ribuan tahun, mata air ini digunakan sebagai upacara pensucian dewa gunung.

“Seperti sama halnya dengan tempat sakral lainya, kita semua agar tetap menjaga kelestarian dan kebersihan,” ujar Jainuri, penjaga candi.

Foto: Bakier/Javasatu.com

1 of 15
- +

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Semoga dengan tour ini kita semua bisa melestarikan dan menjaga peninggalan budaya nenek moyang agar tidak hilang di masa mendatang. (Bak/Krs)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: CandiCandi Penataranpadepokan Asih mring sesami

BERITA TERBARU

Wali Kota Malang Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Angin Kencang dan Pohon Tumbang

Polresta Malang Kota Tanam Jagung dan Gelar Pasar Murah untuk Perkuat Ketahanan Pangan

ADVERTISEMENT

TMMD ke-126 di Malang Dimulai, Sinergi TNI dan Pemda Bangun Desa Terpencil

DPRD Kabupaten Malang Fasilitasi Penyelesaian Dana PBB Warga Tambaksari yang Belum Disetorkan

Panen Perdana Kubis Lapas Kelas I Malang Capai 3 Kuintal, Bukti Kemandirian Warga Binaan

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

Jembatan Kaca Bromo Siap Jadi Daya Tarik Wisata Baru di TNBTS

Panglima TNI Sambut 400 Kadet Papua di Mabes TNI, Tekankan Disiplin dan Cinta Tanah Air

HUT ke-80 Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

BERITA LAINNYA

HUT ke-80 Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

Publik Apresiasi Larangan Sirene “Tot-tot Wuk-wuk” di Jalan Raya, Bukti Polri Dengar Aspirasi Masyarakat

BGN Libatkan Pemda Awasi Program MBG, Pastikan Kualitas dan Higienitas Aman

Panglima TNI Sambut 400 Kadet Papua di Mabes TNI, Tekankan Disiplin dan Cinta Tanah Air

Mbak Wali Dorong Rumah Ibadah Jadi Ruang Ramah Anak dan Penanam Nilai Toleransi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Warga Rampal Celaket Malang Beri Kejutan Koramil Klojen di HUT ke-80 TNI

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved