JAVASATU.COM- Sebanyak 10 perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menyelesaikan pendidikan di Australian War College (AWC), salah satu program pendidikan militer bergengsi yang diikuti oleh 343 peserta dari berbagai negara.
Kelulusan mereka ditandai dengan acara AWC Graduation Day di Adams Auditorium, Australian Defence Force Academy (ADFA), Canberra, Australia.
Ke-10 perwira TNI tersebut terdiri dari 4 kolonel yang menempuh Defence Strategic Studies Course (DSSC), program setara Lemhannas, yaitu Kolonel Arm Rama Budhiyanto, Kolonel Pnb Reza R.R. Sastranegara, Kolonel Laut (P) Syariful Alam, dan Kolonel Laut (T) Yusa Adi Hartanto.
Sementara itu, 6 perwira berpangkat mayor menyelesaikan Australian Command and Staff College (ACSC) dan ACSC – Capability Management, program setara Sesko Angkatan. Mereka adalah Mayor Laut (P) Fahmi Chandra Laksana, Mayor Laut (P) Salus Yustian Harin P, Mayor Pnb Kurniadi Sukmo Djatmiko, Mayor Inf Edwin Adriabudi Nugraha, Mayor Tek Yubie Kinara Wangsa, dan Mayor Laut (T) Bhisma Widyanto Prabowo.
Sertifikat kelulusan diberikan langsung oleh Chief of Defence Force Australia, Admiral David Johnston, dan disaksikan oleh Atase Pertahanan RI di Canberra, Laksma TNI Yusliandi Ginting, serta perwakilan dari negara lain.
Keikutsertaan perwira TNI ini mencerminkan kemitraan strategis Indonesia-Australia dan menegaskan profesionalisme perwira TNI di panggung internasional.
Dalam keterangan persnya Puspen TNI menuliskan, program AWC dirancang untuk melatih pemimpin di tingkat strategis dan operasional, dengan fokus pada tantangan geopolitik Indo-Pasifik.
“Selain memberikan pendidikan strategis, program ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jejaring internasional dan memahami perspektif global. Hal ini relevan dalam mendukung stabilitas kawasan dan kepentingan nasional Indonesia di tengah dinamika geopolitik yang terus berkembang,” terangnya. (Arf)