
Javasatu,Malang- Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menerjunkan Satuan Khusus Disinfeksi untuk melawan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Hal itu dikatakan oleh Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto S.A.P., M Si., M.Tr., (Han) dalam dialog di markas Divif 2 Kostrad, Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur bersama RRI Malang dengan tema ‘Sinergi untuk Negeri’ di HUT TNI ke 75 yang jatuh pada 5 Oktober mendatang.
“Sejak awal pandemi, Pasukan Kostrad sudah diterjunkan untuk membantu penangan Covid 19, bahkan memiliki satuan khusus yaitu disinfeksi yang didedikasikan untuk membantu penangan Corona” tegas Yuniarto, Jumat (2/10/2020).
Dalam dialog yang diikuti pimpinan tertinggi di jajaran Divisi 2 Kostrad Malang. Jenderal bintang 2 ini mengatakan, untuk menjaga 17 ribu pasukannya yang tersebar di Jawa timur dan Jawa tengah, dilakukan pengurangan porsi latihan untuk meminimalisir berkerumun.
“Dan juga menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mereka yang akan memasuki markas wajib memakai masker, suhu tubuhnya akan di cek menggunakan thermo gun, mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun, harus melewati bilik disinfektan” terang Yuniarto.

Sementara, anggota DPR-RI komisi 1 dapil Malang Raya dari partai Nasdem, Kresna Dewanata Phrosakh SH.,MSi, mengapresiasi satuan khusus disinfeksi yang dimiliki Kostrad.
“TNI juga menjadi garda terdepan selain nakes, karena tugasnya juga menjaga dan mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan. Selain itu juga berpartisipasi dalam operasi yustisi demi menjaga masyarakat agar tetap sehat” kata Dewa, yang hadir dalam dialog RRI Malang.
Dikatakan, profesionalitas TNI juga harus terus ditingkatkan terutama dalam menghadapi peran dan tantangannya.
“Seperti peningkatan kesejahteraan prajurit saat ini sedang dibahas di komisi satu” pungkas Dewa. (Arf)