JAVASATU.COM- Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono berharap anggota Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) harus menjaga netralitas di kancah Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung tahun 2024 mendatang.

“Harus siap menjaga suami dan dapat juga menempatkan diri sebagai istri seorang prajurit yang netral, guna mempelancar jalannya kegiatan Pemilu yang akan berlangsung tahun depan,” harap Panglima TNI yang juga selaku Pembina Utama IKKT PWA saat memperingati HUT ke-57 IKKT PWA pada Jumat (14/7/2023) bertempat di Aula Gedung Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Di acara yang bertemakan ‘IKKT Pragati Wira Anggini berperan Aktif Dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Guna Mewujudkan Keluarga Yang Sehat, Cerdas, Tangguh dan Kreatif’ itu, Panglima juga mengatakan, keberadaan IKKT harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan dapat membangun kodisi lingkungan yang sehat dan kondusif.
“Kepada prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas harus bermanfaat pada masyarakat,” tegas Panglima TNI.
Demikian juga anggota IKKT di manapun berada, kata Panglima TNI, harus juga menyesuaikan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga TNI, serta menjadi contoh yang bermanfaat di lingkungan masyarakat.
“Hal ini sesuai dengan tema IKKT yang ikut berpartisipasi dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peran aktif di lingkungan keluarga, maupun di sekitar satuan kerja TNI,” ujarnya.
Panglima TNI juga memberikan penekanan, antara lain; pertama, gunakan momentum HUT ke-57 ini, sebagai sarana untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh demi kemajuan organisasi. Kedua, tingkatkan wawasan pengetahuan dan kapasitas para anggota IKKT, dalam mendukung tugas suami, membina keluarga, dan berperan secara positif di mata masyarakat. Ketiga, selalu dampingi putra-putri tercinta agar tumbuh menjadi anak yang tangguh, mandiri, cerdas dan kreatif. Selain itu tetap tanamkan nilai-nilai sopan santun, sehingga generasi muda akan siap dalam menghadapi persaingan global tanpa menghilangkan identitas dan karakter bangsa Indonesia.
Keempat, memasukin tahun politik dan menyongsong pemilu serentak, Panglima TNI meminta segenap anggota IKKT untuk memahami, secara menyeluruh tentang netralitas TNI, pahami dan ketahui hak dan kewajiban, pahami hal-hal apa saja yang perlu berpotensi melanggar hukum dan ingatkan kepada suami agar tetap menjunjung tinggi netralitas TNI.
Turut hadir dalam acara tersebut Ny. Lulu Sudrajat, Ny. Sri Widodo AS, (Ketum IKKT dari masa ke Masa), Irjen TNI, Asintel Panglima TNI, Aster Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Aspers Panglima TNI (sebagai Pembina Harian IKKT) dan para undangan. (Nuh)