JAVASATU.COM- Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memberikan arahan kepada seluruh Perwira Tinggi yang telah melaporkan kenaikan pangkat mereka. Acara ini dihadiri oleh para istri dan Pejabat Utama Mabes TNI, yang berlangsung di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023).

Dalam arahannya, Panglima TNI mengajak prajurit TNI untuk terus membangun institusi TNI dengan penuh keikhlasan. Ia menyatakan harapannya agar generasi penerus dapat menjadi lebih baik daripada generasi saat ini. Panglima TNI juga menekankan pentingnya TNI menjadi lebih maju dan mempertahankan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat, karena itulah tugas utama TNI.
“TNI bukan lagi dwi fungsi. Saat ini, TNI telah menjadi multi fungsi. Mulai dari menghadapi bencana gempa hingga menahan hujan, TNI menjadi dukun hujan. Jika ada banjir atau kabut, siapa yang bisa diminta tolong? TNI. Ketika kekeringan, siapa yang bisa meminta hujan? TNI. Saya telah membuktikannya sendiri saat PAM di Labuan Bajo, kami mengirimkan 20 ton air. 10 ton pertama tidak cukup, kami tambahkan lagi 20 ton. Tolong, Bapak Panglima. Tolong, Bapak Panglima,” ujar Panglima dengan semangat.
Tak hanya itu, Panglima TNI melanjutkan dengan contoh-contoh lain, seperti penanganan COVID-19, penyelesaian masalah di Natuna, dan penyelesaian Wisma Atlet. Yang menyelesaikan juga TNI. Ia juga menyebutkan keberanian TNI dalam merespons gempa, misalnya di Palu, yang dimintai bantuan juga TNI.
“Jadi, jika ditanya mengenai dwi fungsi, jangan takut untuk menjawab bahwa TNI tidak lagi dwi fungsi, tapi sudah menjadi multi fungsi,” tegas Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono. (Nuh)